Hasil seleksi CPNS, 4.471 peserta tak lolos seleksi administrasi
Bandung.merdeka.com - Sebanyak 4.471 peserta dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkot Bandung. Hal ini diketahui dari pengumuman hasil seleksi administrasi yang dilakukan pada 21 Oktober kemarin.
Dari 19.169 pelamar, yang lolos seleksi administrasi sebanyak 14.698 pelamar. Sementara sisanya, 4.471 pelamar yang tidak lolos seleksi administrasi yang berlangsung sejak 26 September hingga 15 Oktober lalu.
Wali Kota Bandung Oded Mohamad Danial mengatakan, hasil seleksi CPNS tahun ini harus dapat menjaring para pemimpin masa depan terbaik. Mereka yang lolos dari serangkaian tahap seleksi adalah sosok yang berintegritas, memiliki kompetensi tinggi dan mampu menjawab tantangan zaman.
"Kami ingin dapat tambahan CPNS berkualitas untuk mengisi kekosongan para PNS yang tahun ini memasuki masa pensiun," kata Oded setelah menerima laporan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung terkait hasil seleksi administrasi CPNS Pemerintah Kota Bandung, Senin (22/10).
Oded meminta, tim verifikator BKPP Kota Bandung mampu menjabarkan harapan itu.
"Dalam tahap pertama seleksi, lebih dari 23 persen pelamar gugur," kata dia.
Ada sejumlah penyebab pelamar tidak lolos verifikasi seleksi administrasi. Tiga besar alasan tersebut antara lain pendidikan tidak sesuai dengan kriteria formasi yang dilamar, ijazah atau transkrip nilai tidak lengkap dan tidak melampirkan surat tanda registrasi bagi tenaga kesehatan.
"Hanya mereka yang sesuai kriteria formasi yang lolos," ujar Wali Kota.
Hasil verifikasi seleksi administrasi telah diumumkan pada Minggu tanggal 21 Oktober 2018 lalu melalui akun SSCN masing-masing pelamar, laman website bandung.go.id dan bkpp.bandung.go.id. Dari situ masing-masing akan dapat mencetak kartu ujian untuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
SKD rencananya akan berlangsung antara tanggal 26 Oktober sampai 17 November 2018 di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung. Pada pelaksanaannya, itu semua sudah jadi ranah pihak pusat. Soal dan komputer dari Menpan RB dan BKN. Daerah hanya menyiapkan tempat, sarana prasarana sekaligus memobilisasi peserta.
"Karena semua tahapan seleksinya berbasis komputer, sekali lagi saya harapkan yang lolos adalah CPNS terbaik calon pemimpin yang akan membawa Bandung lebih baik lagi di masa mendatang," katanya.