Arief Yahya harap semua lulusan STP NHI Bandung tersertifikasi
Bandung.merdeka.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam kesempatannya menghadiri acara wisuda Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung, Senin (8/10) menuturkan bahwa ia mengharapkan semua lulusan kampus di Jalan Setiabudi ini lulus dengan sertifikasi.
"Ya tentunya saya ingin semua lulusannya tersertifikasi," ujar Arief kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Dome Malabar, STP NHI Bandung, Jalan Setiabudi, Senin (8/10).
Ia menjelaskan, sertifikasi tentunya penting bagi para mahasiswa lulusan sekolah tinggi kepariwisataan. Perihal sertifikasi, lanjutnya, ada tiga C yang harus dipenuhi yakni curiculum, certification, dan center of excellent.
"Curiculum itu harus standar dunia, yang dipakai sekarang itu tequal yaitu tourism education quality. Kemudian certification ada standarnya, dan center of excellent yang tentunya kita miliki enam perguruan tinggi. Seperti Poltekpar Medan, lalu ada di Palembang, Bandung, Lombok, Makassar, dan Bali," jelasnya.
Sementara itu, semua mahasiswa lulusan STP NHI Bandung memang telah dibekali sertifikat kompetensi yang diberikan oleh Lembaga Sertfiikasi Profesi (LSP) Pihak Pertama (First Party) STP Bandung.
Pada Wisuda Oktober 2018 ini, Ketua LSP First Party STP NHI Bandung, Lien Maulina menyerahkan secara simbolis sertifikat kompetensi kepada Ketua STP NHI Bandung, Faisal. LSP First Party merupakan salah satu unit dari STP NHI Bandung yang bertanggung jawab melaksanakan sertifikasi profesi pariwisata khusus bagi mahasiswa STP NHI Bandung.
Dalam rangka membangun SDM yang profesonal dan berkulaitas internasional di bidang kepariwisataan, LSP STP Bandung melaksanakan Uji Kompetensi berdasar Skema Sertifikasi yang disepakati oleh pihak terkait. Assesor kompetensi internal di STP NHI Bandung saat ini berjumlah 65 assesor dari berbagai macam kompetensi.
Dalam menjalankan sertifikasi profesi, LSP STP Bandung menggunakan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Standar Internasional (ACCSTP), dan Standar Khusus di bidang hotel, restoran, perjalanan, dan pariwisata, baik pada tingkatan operasional maupun manajerial.
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai lembaga negara yang secara nasional berwenang menangani sertifikasi profesi juga terus melakukan verifikasi secara periodik. Sertifikat kompetensi merupakan bukti pengakuan akan kompetensi yang dimiliki lulusan STP NHI Bandung.
"Adanya sertifikasi profesi akan lebih memberikan jaminan dan perlindungan dalam memasuki dunia kerja dan usaha di tingkat nasional maupun global. Ini sangat diperlukan para lulusan STP NHI Bandung dalam menghadapi leberalisasi tenaga kerja di bidang pariwisata,â jelas Ketua STP NHI Bandung, Faisal.
Sertifikasi ini menjadikan STP NHI Bandung semakin percaya diri dalam memainkan perannya di ranah global. Lulusan STP NHI Bandung siap untuk bersaing didukung kepercayaan yang kuat bahwa sumber daya manusia profesional yang dihasilkan terutama di bidang pariwisata akan memainkan perannya dengan penting di tatanan global.