Ridwan Kamil jual 50 pakai pribadi tuk disumbangkan korban gempa Lombok
Bandung.merdeka.com - Belasan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan Kota Bandung mengikuti Craft and Fashion Festival 2018, di Cikapundung Riverspot, Jalan Sukarno, 18-19 Agustus ini. Festival ini merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendukung produk lokal yang berdaya saing global.
Namun ada pemandangan berbeda dalam acara tersebut. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil ikut menjual pakaian-pakaiannya di salah satu booth Crafashtival. Uang hasil penjualan baju-baju tersebut sepenuhnya akan disumbangkan kepada korban bencana alam di Lombok.
"Warga Bandung yang mau beli ada batik, jas, macam-macam. Itu sepenuhnya 100 persen disumbangkan untuk pengungsi di Lombok," ujar pria yang akrab disapa Emil ini dalam keterangan tertulis yang diterima Merdeka Bandung, Sabtu (18/8).
Emil mengaku, baju-baju tersebut masih sangat bagus, bahkan beberapa di antaranya belum lama dipakai. Ada pula yang masih dalam kondisi baru.
"Masih bagus dan memang karena lemari saya kepenuhan. Jadi saya cukup sulit untuk memutuskannya. Kan tiap acara Pemkot Bandung bikin batik, jadi bertambah tanpa diminta," kata dia.
Tak kurang dari 50 buah pakaian yang ia jual untuk donasi. Ia berharap bisa meringankan beban para pengungsi di Tanah Seribu Masjid itu.
Sebelumnya, Emil juga sempat menyerahkan bantuan langsung ke Lombok sebesar Rp 2 miliar. Dana tersebut dihimpun dari warganet yang memberikan donasinya melalui platform digital kitabisa.com. Selain itu, ada pula dana yang berasal dari sumbangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bandung.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Mazdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) di Kantor Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.