Pilkada serentak, pemilih di Kota Bandung meningkat 78 persen

Oleh Endang Saputra pada 30 Juni 2018, 16:47 WIB

Bandung.merdeka.com - Angka partisipasi pemilih warga Bandung dalam gelaran Pilkada serentak 2018 yakni Pilwalkot dan Pilgub mengalami peningkatan. KPU Kota Bandung menyebut bahwa angka partisipasi pemilih di Kota Bandung dalam Pilkada serentak 2018 yakni 78 persen.

Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Alimubarok mengatakan, tingkat partisipasi pemilih dalam gelaran Pilkada 2018 ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2013 lalu. Pada Pemilu tahun 2013, partisipasi pemilih di Kota Bandung hanya 60,47 persen.

"Tingkat partisipasi pemilih dalam pilkada tahun ini sebesar 78 persen. Ini lebih dari target di angka 70 persen," ujar Rifqi kepada Merdeka Bandung, Sabtu (30/6).

Rifqi mengungkapkan, sedikitnya ada lima faktor yang membuat angka partisipasi pemilih di Kota Bandung mengalami peningkatan. Pertama pelaksanaan pilkada yang dilakukan secara serentak sehingga sosialisasi dilakukan bersama. Kedua partisipasi pemerintah dalam mensosialisasikan pilwalkot. Ketiga calon yang melakukan kampanye yang kreatif menarik. Keempat bentuk dan cara sosialisasi Pilwalkot Bandung yang menggembirakan, masyarakat semakin cerdas, melek demokrasi dan pemilu.

"Jadi banyak hal yang menjadi faktor angka partisipasi pemilih di Kota Bandung meningkat," katanya.

Rifqi menyebut, dari 30 kecamatan di Kota Bandung, angka partisipasinya berada di atas angka 70 persen. Kecamatan Ujung berung menjadi wilayah dengan angka partisipasi tertinggi sebesar 83,50 persen. Sementara kecamatan dengan tingkat partisipasi aling rendah di Kecamatan Sumur Bandung sebesar 72,60 persen.

Berikut data lengkap partisipasi kehadiran pemilih pada Pilwalkot Bandung dan Pilgub Jabar 2018

1 Ujung Berung 83.50 persen
2 Cinambo 83.40 persen
3 Panyileukan 83.40 persen
4 Cibiru 83.00 persen
5 Antapani 82.30 persen
6 Gedebage 82.30 persen
7 Cibeunying Kidul 82.00 persen
8 Mandalajati 81.10 persen
9 Rancasari 80.60 persen
10 Kiaracondong 79.90 persen
11 Buah Batu 79.50 persen
12 Bojongloa Kaler 79.30 persen
13 Cidadap 78.50 persen
14 Arcamanik 78.10 persen
15 Batununggal 77.50 persen
16 Bojongloa Kidul 77.40 persen
17 Sukajadi 77.40 persen
18 Babakan Ciparay 77.30 persen
19 Bandung Kidul 77.20 persen
20 Lengkong 77.00 persen
21 Cibeunying Kaler 76.70 persen
22 Bandung Kulon 76.50 persen
23 Bandung Wetan 76.10 persen
24 Regol 76.10 persen
25 Cicendo 75.40 persen
26 Sukasari 75.40 persen
27 Andir 75.20 persen
28 Coblong 74.40 persen
29 Astana Anyar 73.10 persen
30 Sumur Bandung 72.60 persen