IndiHome berhasil raih 4 juta pelanggan

Bandung.merdeka.com - Sejak 6 Juni 2018 lalu, IndiHome berhasil mencapai jumlah pelanggan hingga empat juta pelanggan. Dengan pencapaian tersebut, IndiHome optimistis bisa meraih target lima juta pelanggan pada tahun ini.

Pencapaian tersebut tak lepas dari upaya dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dalam memperkuat mesin pertumbuhan baru, salah satunya dari layanan fixed broadband IndiHome.

"Tentunya kami optimis untuk bisa melebihi target semula 4,7 juta pelanggan menjadi sekitar lima juga pelanggan pada akhir tahun 2018," ujar EVP Telkom Regional III Ketut Budi Utama saat ditemui dalam acara buka puasa bersama di Hotel Nexa, Jalan Supratman, Kamis (7/6).

IndiHome merupakan layanan triple play yang terdiri dari internet diber berkecepatan tinggi, IPTV, dan telepon rumah yang tersebar di lebih dari 160 kota diseluruh Indonesia.

Tidak hanya itu, Telkom juga terus memperkuat kualitas jaringan dan meningkatkan coverage layanan IndiHome untuk memenuhi demand atas connectivity yang berkualitas tinggi yang telah menjadi bagian kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat Indonesia.

Untuk semakin mengakselerasi layanan IndiHome, Telkom secara terus menerua memperkaya konten yang dilengkapi dengan fitur-fitur menarik dan meningkatkan layanan purna jual untuk memberikan customer experience yang excellent kepada pelanggan, antara lain dengan memperkuat moda layanan digital melalui MyIndiHome.

Khusus untuk konten sport yang menayangkan berbagai liga sepak bola besar dunia dan liga Indonesia, NBA Channel serta golf channel, IndiHome juga akan menayangkan Piala Dunia 2018 di Rusia dalam channel khusus sehingha pelanggan bisa menikmati seluruh 64 pertandingan Piala Dunia secara live ataupun playback dengan memanfaatkan fitur IPTV.

"IndiHome juga menyediakan varian layanan yang lengkap termasuk channel TV dan konten lainnya seperti games, karaoke, serta layanan untuk upgrade speed yang bisa diperoleh pelanggan secara add on," jelasnya.

Pada laporan kinerja kuartal I tahun 2018 yang lalu, pendapatan dari IndiHome tumbuh sebesar 48,4 persen YoY dengan jumlah pelanggan yang tumbuh mencalai 97,0 persen YoY yang menjadikan IndiHome sebagai produk Telkom dengan pertumbuhan paling tinggi.

Pertandingan piala dunia secara eksklusif di IndiHome

Sebentar lagi, rangkaian pertandingan Piala Dunia 2018 akan bisa dinikmati di layar kaca. Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui layanan IndiHome menyiarkan secara langsung rangkaian pertandingan Piala Dunia 2018 melalui channel Piala Dunia (SD: 87, HD: 907) dan channel UseeSports (SD: 85, HD: 905).

Operation Senior Manager Consumer Marketing TELKOM Regional III Jawa Barat, Ivan Wiryawan mengatakan, ajang kompetisi sepak bola paling fenomenal yang dilaksanakan setiap empat tahun sekali ini akan menjadi sajian khusus IndiHome untuk keluarga Indonesia dan tentunya tidak akan dilewatkan begitu saja oleh para pecinta sepak bola.

"IndiHome berkomitmen menyiarkan pertandingan Piala Dunia 2018 secara langsung di channel Piala Dunia selama 24 jam. Untuk menambah kualitas tayangan, kami sediakan juga dalam format HD (High Definition). Jika pelanggan ketinggalan nonton pertandingan langsung, pelanggan dapat menyaksikan siaran ulang melalui menu TV on Demand yang tersedia sampai tujuh hari kebelakang," ujar Ivan.

Tidak hanya menayangkan 64 pertandingan secara live dengan kualitas HD, pada beberapa pertandingan group stage dengan waktu tayang bersamaan pelanggan IndiHome dapat menikmati tayangan live World Cup melalui channel UseeSport dan pertandingan lainnya melalui channel Piala Dunia.

"IndiHome juga menyediakan fitur TV on Demand selama tujuh hari ke belakang, dan harga yang terjangkau turut memanjakan para penggila sepak bola di tanah air. Pelanggan baru yang berlangganan Paket Deluxe dan Premium akan langsung mendapatkan channel Piala Dunia dan UseeSports. Selain itu IndiHome juga menawarkan pilihan minipack Piala Dunia dengan harga Rp 90 ribu per bulan untuk paket regular dan Rp 150 ribu untuk sekaligus dua bulan untuk full package," jelasnya.

Minipack dapat diakses melalui aplikasi myIndiHome atau menu minipack di layar UseeTV. Selain channel Piala Dunia, pelanggan yang sudah berlangganan minipack Piala Dunia juga dapat menikmati pertandingan-pertandingan melalui channel UseeSports.

"Indihome tentu berharap semakin banyak pelanggan yang berlangganan. Saat ini IndiHome hadirkan beragam paket sesuai kebutuhan masyarakat, terlebih di bulan Ramadan ini kita juga menawarkan IndiHome Paket Penuh Berkah berhadiah Umroh plus voucher Blanja.com, ditambah sekarang ada pilihan minipack channel untuk Piala Dunia," papar dia.

Channel Piala Dunia sudah mengudara pada 1 Juni 2018 dengan rangkaian program Pre-World Cup yang menarik dan Pre-World Cup Friendly Matches. Adapun seluruh 64 pertandingan Piala Dunia 2018 akan disiarkan secara langsung sejak pertandingan pembuka antara Rusia melawan Arab Saudi pada 14 Juni 2018 hingga partai final pada 15 Juli 2018.

Selain itu, channel Piala Dunia juga menghadirkan berbagai program-program menarik seperti Prime Sports Special World Cup yang mengungkap sisi lain Piala Dunia di luar lapangan, prediksi pertandingan Piala Dunia akan hadir setiap hari pukul 06.30 WIB.

Lalu, World Cup Best Moment yang mengangkat momen terbaik Piala Dunia yang akan tayang setiap hari pukul 09.30 WIB serta program World Cup Daily Highlights juga akan ditayangkan setiap hari pukul 10.00 WIB.

Rangkaian program terbaik Piala Dunia 2018 akan dipandu oleh pembawa acara papan atas seperti Tio Nugroho, Stewart Henry, Conchita, Rendra Soedjono dan sepuluh komentator unggulan, yaitu Kusnaeni, Gita Suwondo, Tommy Welly, Edwin Setyadinata, Danurwindo, Binder Singh, Titis Widyatmoko, Yeyen Tumena, Justin Lhaksana dan Imran Nahumarury, menjadikan channel ini sebagai channel terlengkap dan terpercaya untuk ajang Piala Dunia 2018.

Program-program tersebut merupakan bukti bahwa Telkom berkomitmen menyajikan konten-konten berkualitas serta meningkatkan penetrasi internet di Indonesia dan memberikan layanan terbaik serta menawarkan digital experience yang dapat mendukung implementasi digital lifestyle masyarakat Indonesia.