Putra imam aktif Masjidil Haram safari ke Bandung
Bandung.merdeka.com - Syeikh Abdul Aziz Bandar Balilah yang tak lain adalah putra dari imam aktif Masjidil Haram yakni Syeikh Bandar Balilah tengah melakukan safari ke Bandung. Pria bertubuh jangkung ini mengisi kegiatan dengan menjadi imam salat magrib, isya, dan tarawih di Masjid Al-Mansur, Kamis (24/5).
Marcom PPPA Daarul Quran Bandung, Abdul Aziz, mengatakan kehadiran putra dari imam aktif Masjidil Haram Syeikh Bandar Balilah ke Bandung ini merupakan hasil kerja sama antara Paytren, PPPA Daarul Quran, DKM Masjid Al-Mansur, serta DKM Masjid Trans Bandung.
"Kami mempersembahkan 'Kegiatan Ibadah bersama Ustadz Yusuf Mansur dan Syeikh Abdul Aziz' pada 24 dan 25 Mei yang dipusatkan di Masjid Al-Mansur dan kantor pusat Paytren," ujar Abdul kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Masjid Al-Mansur di The Suites Metro Apartement, Jalan Soekarno Hatta, Kamis (24/5).
Ia menjabarkan, kegiatan ini diselenggarakan karena dinilai sejalan dengan program PPPA Daarul Quran yang memiliki program imam muda. Kegiatan tersebut diberi tajuk 'Roadshow dari Assatidz Daarul Quran Ramadhan 1439 H.
Sementara itu, CEO dan Co Founder Paytren, Hari Prabowo menuturkan, selain melakukan kegiatan yang berkaitan dengan rohani, Syeikh Abdul Aziz yang juga merupakan imam tetap masjid Jami Al Hakim Mekkah akan bertanding tenis meja melawan atlet dari karyawan Paytren.
"Syeikh ini jago banget main tenis meja. Makanya di sela-sela waktu kosongnya, kami sediakan fasilitas untuk bermain tenis meja dan bertanding dengan atlet-atlet dari karyawan Paytren," tutur Hari.
Daarul Qurâan kirim kader tahfizh ke pelosok Indonesia
Lewat program 'Roadshow dari Assatidz Daarul Qurâan Ramadhan 1439 H', Darul Qur'an asuhan Ustadz Yusuf Mansur mengirimkan kader tahfizh terbaiknya ke seluruh pelosok Indonesia dan bahkan dunia.
"Kami memiliki kader tahfizh terbaik yang akan dikirimkan ke pelosok Indonesia," kata Abdul Aziz, menambahkan.
Program ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para orang tua. Berharap untuk menjadikan putra-putrinya menjadi penghafal Al Qurâan.
Abdul menjabarkan, dalam kegiatan roadshow ini, para imam muda akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi muadzin. Tentunya ini kesempatan berharga bagi para imam muda yang terpilih.
"Di acara ini para imam muda dari Daarul Qur'an akan diperkenalkan kepada khalayak dan berkesempatan menjadi muadzin," katanya.