Pemilik warung makan diimbau hargai umat Islam yang berpuasa
Ilustrasi Satpol PP
Bandung.merdeka.com - Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Bandung Taspem Effendi mengimbau kepada pengelola warung makan maupun restoran yang buka saat bulan Ramadan untuk tidak buka secara mencolok.
Menurut Taspen, pemilik usaha harus ikut menghargai masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. "Jadi kita mengimbau saling menghargai, jangan terlalu terbuka. Jadi saling menghargai saja di bulan puasa," ujar Taspen kepada Merdeka Bandung, Sabtu, (19/5).
Taspen pun meminta kepada pengelola warung makan untuk lebih tertib. Salah satunya dengan memasang gorden di tempat usahanya. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada masyarakat yang sedang berpuasa.
"Rada tertib lah. Dalam arti tertib itu jangan terlalu terbuka. Kalau bisa jamnya tayangnya lebih di kurangi, mungkin bisa setelah zuhur. Karena kan ada juga orang yang tidak puasa, non Islam atau wanita yang lagi tidak puasa," katanya.
Taspen memastikan, bahwa Satpol PP tidak akan melakukan razia terhadap rumah makan atau restoran yang buka saat bulan puasa.
"Untuk kita penertiban restoran maupun warung warung yang buka saat bulan puasa kita itu belum ada produk hukumnya. Jadi kita tidak bisa menindak, hanya mengimbau saling menghargai. Jadi saling menghargai saja di bulan puasa," katanya.
Tag Terkait
LPDP Lakukan Transplantasi Karang dan Pemberdayaan Masyarakat
Novo Nordisk Indonesia Menerapkan Pendekatan Holistik
Kepengurusan IESPA 2021-2026 Baru Siap Dorong Jutaan Gamers Jawa Barat
SimpleDesa dari SVN di KBB Beri Kemudahan Bagi Kepala Desa
Segudang Manfaat Elok Terasa di Desa Wisata Stone Garden
Tahun Ini, Sertifikasi Gratis TKDN dari Kemenprin Telah Lampaui Target
Jelang KTT G20 2022, Sebuah Dialog Digelar Guna Membangun Kolaborasi
384 Pembalap Ramaikan Teras Caf 1st Series di Lembang
Karier.mu dan Kartu Prakerja Bantu Asah Kompetensi Diri
Donatur Loyal Rumah Zakat Bisa Dapat Happiness Card, Ini Keuntungannya