Permudah atasi masalah industri kreatif, Bigger hadir di Aryaduta
Bandung.merdeka.com - Guna mempermudah pemerintah dalam menangkap masalah dan menerima saran seputar industri kreatif, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Information System and Mobile Application (Bisma) menyelenggarakan Bisma Goes To Get Member (Bigger) di Hotel Aryaduta, Rabu (9/5).
Bisma yang merupakan platform unggulan bagi pelaku kreatif untuk mendaftarkan diri ke database resmi Bekraf lewat aplikasi dan website Bisma ini berhasil memikat ratusan pelaku ekonomi kreatif untuk hadir dalam hajatan yang diselenggarakan sejak pagi itu.
Wakil Kepala Bekraf, Ricky Joseph Pesik, mengatakan acara ini diharapkan akan mendukung komunikasi dua arah antara pelaku kreatif dari 16 subsektor dengan Bekraf untuk memudahkan pemerintah dalam menangkap masalah dan menerima saran seputar industri kreatif.
"Dengan begitu, dapat dihasilkan pemetaan akurat yang dapat membantu formulasi kebijakan ekonomi kreatif dan menciptakan ekosistem kreatif yang kondusif," ujar Ricky kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara jumpa wartawan Bisma di Hotel Aryaduta, Rabu (9/5).
Mereka yang mengikuti kegiatan ini merupakan para pelaku kreatif Bandung yang melakukan pendaftaran diri dan bergabung dengan 13 ribu pelaku kreatif lainnya yang saat ini telah terdaftar di database Bisma.
"Pelaku kreatif yang terdaftar di Bisma akan lebih mudah mendapatkan kesempatan untuk difasilitasi dan didukung oleh Bekraf dalam mengembangkan usaha kreatif mereka," tuturnya.
Dari hasil survei khusus ekonomi kreatif BPS dan Bekraf di tahun 2016 Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif tercatat 922,59 triliun rupiah. Angka ini meningkat 4,95 persen dari tahun sebelumnya. Jumlah unit usaha ekonomi kreatif berdasarkan hasil Sensus Ekonomi 2016 (SE 2016) untuk KBLI ekonomi kreatif sebanyak 8.203.826 usaha.
Kegiatan Bigger di Kota Bandung ini juga merupakan ajang berjejaring bagi para stakeholder ekonomi kreatif. Kota dengan total 126.184 pelaku kreatif yang kebanyakan bergerak di subsektor kuliner sebanyak 88.524 usaha, fesyen dengan 23.550 usaha dan kriya dengan 7.986 usaha.