Menristekdikti jajal kemampuan aplikasi mahasiswa Tel-U

Oleh Endang Saputra pada 22 April 2018, 12:58 WIB

Bandung.merdeka.com - Indonesia Science Days di Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PPIPTEK) hadir di Taman Mini Indonesia Indah (PPIPTEK) pada 20 hingga 22 April 2018.

PPIPTEK sendiri merupakan wahana yang bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia khususnya siswa untuk bisa belajar dengan baik dan mudah. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Riset Pendidikan Tinggi (Ristekdikti), Muhammad Nasir pada sambutannya.

"Di wahana ini mereka bisa bermain, tetapi juga bisa mendapat ilmu pengetahuan dengan baik," ujar Nasir dari siaran pers yang diterima Merdeka Bandung, Minggu (22/4).

Sebagai perguruan tinggi yang fokus pada pengembangan dunia teknologi dan informasi, Telkom University turut andil dengan memamerkan beberapa hasil karya mahasiswa sebagai bentuk kontribusi di bidang ilmu pengetahuan.

Beberapa karya tersebut adalah Robot Nova, Aplikasi cek Gula Darah (Glucoby), Aplikasi cek Hemoglobin (HBey), Energy Counter, Aplikasi Games tradional Bakiak, Laser Range Finder dan Troly Digital.

Menurut Nasir, peminatan bidang anak bisa terlihat dari wahana yang disukai. Hal tersebut bisa membantu wali untuk mengarahkan minat didik kedepannya.

"Coba tanyakan wahana mana yang disuka? Itu akan mencerminkan anak suka di bidang apa saat dewasa nanti." jelasnya.

Booth Telkom University pada hari pertama setidaknya dikunjungi oleh ratusan siswa dan mahasiswa yang berkunjung ke PPIPTEK. Termasuk kunjungan Menteri Ristekdikti, yang sempat menjajal aplikasi Glucoby dan HBey.

Glucoby dan HBey merupakan sebuah aplikasi yang membantu penggunanya untuk mengecek kadar gula darah dan anemia hanya menggunakan smartphone.

"Semoga PPIPTEK kedepannya mampu mencerdaskan anak bangsa, mendorong anak mencintai ilmu-ilmu pengetahuan dengan cara berbeda dan menjadi sarang ilmu pengetahuan" tutup Nasir.

Tag Terkait