Pilwalkot Bandung, Emil berikan dukungan kepada Yossi ketimbang Oded
Bandung.merdeka.com - Teka teki kepada siapa dukungan Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil akan diberikan dalam gelaran Pilwalkot Bandung 2018 ini akhirnya terjawab. Ridwan Kamil menyatakan bahwa dirinya akan memberikan dukungan kepada pasangan Yossi Irianto - Aries Supriatna di Pilwakot Bandung.
Pria yang disapa Emil ini mengatakan alasan dirinya memberikan dukungan kepada pasangan Yossi -Aries karena hampir sebagian besar partai pendukung pasangan Rindu (Ridwan Kamil-Uu) sama dengan pasangan Yossi-Aries.
Seperti diketahui pasangan Rindu didukung oleh empat partai yakni PPP, PKB, Hanura dan Nasdem. Sementara Yossi - Aries didukung oleh empat partai yakni PPP, Hanura, Nasdem, PDIP.
"Kalau urusan politik seperti yang sudah Saya sampaikan karena partai-partai yang berada dalam koalisi Pilgub Jabar itu berkumpulnya di pasangan Pak Yossi. Sehingga secara formalitas politik maka pasangan Rindu ini arahnya ke Pak Yossi. Jadi logikanya tolong disampaikan, nanti teknisnya seperti apa akan ada diskusi lebih lanjut tapi itu kesepakatan dari partai di koalisi Rindu," ujar Emil kepada awak media di sela acara peletakan batu pertama masjid Al Shodikin di Jalan Rumah Sakit, Kota Bandung, Senin (5/3).
Emil menyebut dukungan yang diberikan kepada pasangan Yossi-Aries bukanlah kepada dukungan pribadi. Namun hal itu merupakan kesepakatan politik dari koalisi partai di Pilgub dan Pilwalkot.
"Jadi bukan soal pribadi tapi kan secara kesepakatan politik itu tentulah kita harus menghormati. Dua-duanya (Yossi dan Oded) orang baik. Pak Oded sahabat Saya berjuang di pasangan Rido (Ridwan Kamil-Oded di Pilwalkot 2013). Pak Yossie juga dapurnya Bandung Juara, tapi kan situasinya bukan pilihan pribadi situasinya adalah pendukung di Pilgub sudah menyepakati agar kampanye dukungannya tegak lurus maka koalisi di atas harus sama dengan koalisi di bawah," kata dia.
Bila memungkinkan, Emil pun siap menjadi juru kampanye pasangan Yossi-Aries. Namun kemungkinan besar hal itu baru dapat dilakukkan antara pertengahan hingga menjelang akhir masa kampanye. Hal ini mengingat kesibukannya juga berkampanye sebagai calon gubernur.
"Jurkam tidak jurkam kan Saya juga punya jadwal sibuk. Jadi mungkin ke Bandung di tengah ke akhir," katanya.
Â