Nurul Arifin datangi rumah nenek Cicih yang digugat 4 anaknya

Oleh Mohammad Taufik pada 26 Februari 2018, 18:24 WIB

Bandung.merdeka.com - Nurul Arifin berkesempatan mengunjungi Nenek Cicih (78), perempuan tua yang digugat oleh empat anaknya gara-gara persoalan tanah warisan.

Nurul mengunjungi Nenek Icih di kediamannya RT 01, RW 01 Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Minggu (25/2) malam.

Nurul tak banyak bicara saat bertemu dengan Nenek Cicih. Dia lebih banyak mendengar curhatan Nenek Cicih sembari memegang tangan ibu lima anak tersebut.

Nurul mengaku tak habis pikir dengan kejadian yang menimpa Nenek Cicih. Dia mengaku geram adanya gugatan anak kepada ibu hanya gara-gara persoalan warisan.

"Orang yang berebut harta waris engga berkah, lebih baik menerima apa yang diberi dan mensyukuri. Apalagi dengan cara seperti itu. Saya yakin suatu saat pasti mereka bakal menyesal," ujar Nurul.

Sebagai seorang perempuan, mengaku prihatin dengan adanya kasus ini. Dia ingin mengetuk hati anak-anaknya agar sadar dengan apa yang dilakukan.

"Gugatan mereka pada ibu kandungnya tidak wajar dan tidak pantas.Saya ingin mengetuk hati anak-anaknya Mak Cicih agar sadar," ujarnya.