Nurul Arifin ziarah ke makam Haji Yusuf, tokoh pejuang Islam Bandung
Bandung.merdeka.com - Calon Wali Kota Bandung Nurul Arifin berziarah ke makam salah satu tokoh pejuang Islam yang sekaligus salah satu pendiri Kota Bandung yakni Haji Yusuf di wilayah Cigondewah Kaler Bandung. Ini dilakukan di sela kegiatan kampanyenya di wilayah Kecamatan Bandung Kulon.
Nurul yang mengenakan kerudung berwarna merah muda datang bersama timnya. Nurul tampak memanjatkan doa untuk salah tokoh di Kota Bandung tersebut.
"Ini bagian dari perjalanan spiritual. Dari awal perjalanan Saya sudah datang ke makam pendiri Kota Bandung, Wiranatakusumah, makam Ibu Inggit dan Ibu Dewi Sartika. Hari ini saya berkesempatan datang ke makam Kyai Yusuf. Beliau ini adalah salah satu pendiri Kota Bandung yang masuk sejarahnya. Beliaulah yang menyerahkan mesjid agung Kota Bandung untuk dijadikan warisan untuk masyarakat Kota Bandung," ujar Nurul kepada wartawan di lokasi.
Menurut Nurul, dia ingin mengambil spirit yang ada pada sosok Haji Yusuf. Sosok almarhum, kata Nurul, merupakan pahlawan dalam bidang syiar Islam di Kota Bandung
"KH Yusuf ini adalah salah satu tokoh, pahlawan untuk agama Islam yang memberikan perjalanan hidupnya membangun Islam di Kota Bandung sampai beliau menghibahkan masjid Agung. Semangat ini yang secara sadar atau tidak disadari sebetulnya memberikan kekuatan batin untuk saya," katanya.
Nurul mengungkapkan, kegiatan ziarah kepada para tokoh Bandung ini sangat penting baginya. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada para tokoh yang telah berjasa untuk kemajuan Kota Bandung.
"Jadi buat Saya penting ya karena kita sebagai manusia tentu saja punya ikatan dengan yang sebelumnya. Karena bukan cuma kepada tokoh yang masih ada tapi untuk mereka yang sudah tidak ada yang merupakan bagian dari Kota Bandung kita hormati," ujarnya.
Sebelumnya Nurul Arifin menggelar kegiatan kampanye dengan menyapa warga di Jalan Gempolsari. Nurul melakukan blusukan ke RW 01, 07, 04, 05. Setelah itu calon wali kota nomor urut 1 ini melakukan pertemuan dengan warga di aula RW 08, Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, untuk menyerap aspirasi warga.