Dapat bantuan Bank Dunia, layanan pengadaan Pemkot Bandung diupgrade lebih canggih
Ilustrasi: Bagian layanan pengadaan Pemkot Bandung
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung terus meningkatkan performa kinerja, terutama untuk pengadaan barang dan jasa secara elektronik. Unit Layanan Pengadaan yang saat ini bernama Badan Layanan Pengadaan (Balap), sebuah lembaga khusus yang melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa secara online atau dalam jaringan (daring) menciptakan aplikasi Bandung Integrated Resources Management System (BIRM).
Lewat aplikasi ini, memfasilitasi pengadaan barang jasa dengan nilai di bawah Rp 200 juta. Tahun ini, BIRM akan ditingkatkan kapasitasnya bekerja sama dengan Bank Dunia dan Asian Development Bank (ADB).
Kepala Subbagian Pelaksanaan Pengadaan, Rury Rofyan menuturkan, fitur yang ditingkatkan adalah kemampuan aplikasi untuk melakukan analisis pengadaan. Fitur ini memungkinkan untuk merekapitulasi secara otomatis riwayat pengadaan yang telah dilakukan oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah.
"Nanti kelihatan riwayat pengadaan yang telah dilakukan sehingga pelayanan pengadaan akan lebih transparan dan akuntabel," kata Rury dalam Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Selasa (20/2).
Melalui aplikasi dan perbaikan mekanisme pelayanan pengadaan, Rury optimis, sistem pengadaan barang dan jasa Pemkot Bandung akan jauh lebih baik. Bahkan tahun ini, pelaksanaan lelang kegiatan dilaksanakan jauh lebih cepat.
"Kalau dulu pelaksanaan lelang dilakukan di triwulan kedua atau ketiga. Tahun ini triwulan pertama sudah ada yang melakukan lelang," katanya.
Dia mencontohkan seperti pelaksanaan lelang Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung terhadap jasa konstruksi dan jasa manajemen konstruksi pembangunan RSKIA baru. Kedua paket kegiatan tersebut sedang dalam proses pelelangan.
Hal tersebut, lanjut Rury, merupakan pelaksanaan dari amanat Wali Kota Bandung agar lelang-lelang kegiatan yang sudah pasti akan dilaksanakan tidak ditunda mendesak ke akhir waktu.
"Mudah-mudahan dengan ini, pelayanan Balap bisa semakin baik dan terpercaya. Semuanya sudah oleh sistem sehingga tidak mungkin lagi ada intervensi apapun," ujarnya.
Tag Terkait
LPDP Lakukan Transplantasi Karang dan Pemberdayaan Masyarakat
Novo Nordisk Indonesia Menerapkan Pendekatan Holistik
Kepengurusan IESPA 2021-2026 Baru Siap Dorong Jutaan Gamers Jawa Barat
SimpleDesa dari SVN di KBB Beri Kemudahan Bagi Kepala Desa
Segudang Manfaat Elok Terasa di Desa Wisata Stone Garden
Tahun Ini, Sertifikasi Gratis TKDN dari Kemenprin Telah Lampaui Target
Jelang KTT G20 2022, Sebuah Dialog Digelar Guna Membangun Kolaborasi
384 Pembalap Ramaikan Teras Caf 1st Series di Lembang
Karier.mu dan Kartu Prakerja Bantu Asah Kompetensi Diri
Donatur Loyal Rumah Zakat Bisa Dapat Happiness Card, Ini Keuntungannya