Pameran barang antik diserbu warga Bandung hingga Malaysia
Bandung.merdeka.com - Pameran barang antik bertitle 'Bandung Vintage Market #2' diserbu warga. Rupanya tidak hanya warga Bandung yang tertarik mengunjungi pameran ini, warga negeri jiran Malaysia juga turut hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari hingga Minggu (18/2).
Wakil Ketua gelaran 'Bandung Vintage Market #2', Dani Sepri mengatakan, tidak disangka olehnya bila pameran yang diselenggarakan pada tahun kedua ini berhasil mencuri perhatian. Selama dua hari ini, sekitar 2.000 pengunjung menghadiri kegiatan tersebut.
"Enggak disangka ya, di luar ekspektasi ternyata bisa seramai ini. Rupanya antusiasme masyarakat terhadap barang antik sangat besar. Dari kemarin sampai sekarang ada sekitar 2.000 pengunjung yang datang," ujar Dani kepada Merdeka Bandung, Minggu (18/2).
Dalam gelaran tersebut, sebanyak 111 pedagang serta komunitas barang antik hadir memeriahkan acara. Mulai daru produk fesyen, musik, hingga otomotif hadir dalam gelaran tersebut.
Pedagang yang turut memeriahkan kegiatan tersebutpun tidak hanya dari Bandung. Ada pula pedagang barang antik asal Bukit Tinggi serta Jawa Timur yang hadir.
Kata Dani, banyaknya pengunjung yang hadir juga membuat angka transaksi pada hari pertama mencapai angka yang fantastis. Nilainya mencapai Rp 200 juta.
"Kemarin jumlah transaksi mencapai Rp 200 juta. Ternyata banyak sekali orang pecinta barang antik begini, terbukti dengan banyaknya orang yang berkunjung dan belanja di sini," tuturnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang asal Pasar Lawas Cikapundung Bandung, Rully mengaku bahwa ini merupakan kegiatan positif tidak hanya bagi pedagang, namun juga pembeli.
"Di sini pedagang bisa saling berkenalan dengan pedagang lainnya jadi bisa saling tukar informasi perihal barang antik. Untuk pembeli juga diedukasi bagaimana cara merawat barang hingga bertahan lama dan berkualitas baik," katanya.