Jalan tembus Cibaduyut - Kopo sepanjang 1,3 km akan mulai dibangun
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mencanangkan pembangunan jalan tembus Cibaduyut - Kopo. Jalan yang dihibahkan dari PT Mikko Mall memiliki panjang 1,3 kilometer dengan lebar 19 meter. Lahan yang akan dijadikan jalan tersebut dianggap memadai untuk menjadi akses baru menuju kawasan wisata Cibaduyut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kota Bandung, Arief Prasetya mengatakan, hadirnya jalan tembus tersebut memiliki dua fungsi. Pertama, mendukung kawasan wisata di Cibaduyut, sebagai kawasan sentra sepatu. Selain itu juga mengurangi beban kendaran di Jalan Cibaduyut dan Jalan Kopo.
"Kalau tadinya mau kesini harus melalui Soekarno Hatta jalan besar kita sekarang bisa melalui jalan ini. Jadi tidak perlu lagi ke arah sana muter," ujar Arief kepada wartawan di sela acara pencanangan sekaligus groundbreaking, pada Rabu (14/2) kemarin.
Menurut Arief, jumlah pertumbuhan manusia mempengaruhi jumlah kendaraan. Sehingga harus dirancang program agar dapat memberikan solusi kenyamanan. Maka dengan hadirnya jalan tembus Cibaduyut - Kopo bisa meminimalisir kemacetan.
"Jika telah rampungnya jalan ini maka kemacetan di Kopo maupun Cibaduyut akan minim. Kita yakin dengan panjang 1,3 kilometer bisa memberikan manfaat bagi masyarakat maupun wisatawan," katanya.
Menurut Arief, kali ini kontruksi jalan akan dilakukan oleh PT Cipta Internasional Properti. Pemkot Bandung mendapat hibah lahan seluas hekiyar 5.000 meter persegi dari PT Cipta Internasional Properti. Dengan kolaborasi maka perkembangan pembangunan kota Bandung terus meningkat.
"Keberhasilan program ini tergantung kerjasama stakeholder. Dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkot Bandung, maka kuncinya yaitu kolaborasi yang bisa membantu kemajuan, " ungkapnya.
Arief menargetkan pembangunan jalan tembus Cibaduyut - Kopo dapat selesai pertengahan tahun ini. Sehingga saat lebaran tiba dapat digunakan oleh masyarakat.