Marak kasus penganiayaan, Oded minta dinsos dan Satpol PP tingkatkan pengawasan

Oleh Endang Saputra pada 05 Februari 2018, 15:55 WIB

Bandung.merdeka.com - Maraknya kasus penganiayaan oleh orang dengan gangguan jiwa mendapat respon dari Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial. Oded menginstruksikan dinas terkait seperti Dinas Sosial, Satpol PP dan aparat kewilayahan untuk meningkatkan pengawasan kepada orang-orang dengan gangguan kejiwaan.

"Saya kemarin sudah sampaikan kepada Kasatpol PP, bahkan ke temen-temen kepolisian sudah ngobrol bahwa kita harus meningkatkan pengawasan. Saya berharap ke depan aparat kewilayahan dari unsur muspika, danramil, kapolsek mereka bisa meningkatkan pengawasan," ujar Oded kepada awak media di Bandara Husein Sastranegara, Senin (5/2).

Secara khusus Oded meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penganiayaan yang menimpa
Komandan Brigade PP Persis, H.R Prawoto (45) oleh seseorang berinisial AM (40) yang diduga mengalami gangguan kejiwaan.

"Kita berharap ini bisa diusut oleh aparat sampai jelas," kata dia.

Oded pun meminta kepada warga Bandung untuk lebih hati-hati. Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada aparat keamanan jika ada hal-hal yang dapat menganggu ketertiban dan keamanan.

"Saya berharap ini bisa disikapi oleh kita semua oleh Pemkot Bandung, Saya juga berupaya bagaimana memberikan penyadaran kepada warga Bandung harus hati hati. Kemudian kepada para ustaz ustaz yang ada. Saya berharap mudah mudahan aparat ini sekarang terus bekerja dengan baik sehingga keamanan kota Bandung pengamana bisa terwujud dan masyaraakat bisa merasa sejuk dan nyaman," ujar dia.

Disinggung adanya upaya dari oknum yang ingin menganggu keamanan jelang gelaran politik, Oded enggan berkomentar lebih jauh. Dia menyerahkan semua urusan ini kepada kepolisian.

"Saya sih ga bisa berandai andai. Kita tidak usah berandai andai apalagi sekarang tahun politik . Saya sebagai pimpinan kota bandung Saya tidak pada tempatnya. Kita serahkan saja kepada pihak yang berwajib kepada pihak kompeten pihak kepolisian," ungkapnya.

Seperti diberitakan, Komandan Brigade PP Persis Prawoto dianiaya tetangganya Asep Maftuh pada Kamis (1/2). Pelaku memukulkan pipa besi sehingga korban dilarikan ke rumah sakit namun tidak tertolong. Sebelumnya juga terjadi penganiayaan kepada pimpinan Ponpes Al hidayah, KH. Umar Basri di Cicalengka, Kabupaten Bandung pada 27 Januari lalu. Pelaku juga diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Tag Terkait