PDAM Tirtawening gandeng Polda Jabar amankan aset di 161 titik

Oleh Farah Fuadona pada 22 Januari 2018, 16:26 WIB

Bandung.merdeka.com - PDAM Tirtawening Kota Bandung menggandeng Polda Jabar untuk mengamankan aset milik PDAM yang tersebar di berbagai lokasi. Jumlah aset milik PDAM Tirtawening saat ini tercatat ada 161 titik. Kerja sama tersebut dituangkan dalam penandatanganan MoU antara PDAM Tirtawening Kota Bandung dengan Polda Jabar. Penandatanganan dilalukan langsung oleh Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi dengan Direktur Binmas Polda Jabar Kombes Pol Badya Wijaya.

Sonny mengatakan, perjanjian kerja sama ini dilakukan dalam rangka menciptakan iklim usaha yang kondusif serta optimalnya pelayanan air minum dan pengolahan air limbah. Perjanjian ini pun diharapkan mampu membangun kondisi kamtibmas yang kondusif di wilayah kerja PDAM Tirtawening Kota Bandung.

"Secara prinsip ya kita mah semuanya kan kita minta pengamanan. Jadi kalau ada berapa dari dulu kita sampaikan ada aset di banyak titik ada di 160-an titik. Namun demikian tentunya karena pihak Polda jabar juga kan luas ya lebih leluasa. Itulah yang membuat kami menggandeng Polda Jabar dalam hal ini direktorat binmas," ujar Sonny kepada awak media di Hotel Mercure, Jalan Setiabudhi, Senin (22/1).

Sonny menuturkan bahwa kerja sama ini akan dilakukan selama 2 tahun. Adapun untuk ruang lingkup perjanjian kerja sama ini diantaranya pembinaan dalam pelatihan bidang keamanan terhadap petugas pengamanan serta memberikan penyuluhan terhadap pelanggan. Selain itu, juga pengaturan dan pengawalan lalu lintas saat kegiatan operasional air minum dan air limbah ataupun pemasangan konstruksi di lapangan serta jasa pengamana yang meliputi pembantuan personil sarana dan prasarana pengamanan pada kawasan dari atau objek aset PDAM Tirtawening Kota Bandung.

"Ini bukan berarti pak polisi nungguin aset kita, kita juga punya aparat keamanan. Itu mendapat bimbingan dan pengawasan. Jadi tidak harus melulu di situ, bukan berarti ada 160 titik dijaga semua, tidak, tetapi secara keseluruhan mendapat pengawasan dari Polda," katanya.

Lebih lanjut kerja sama ini perlu dilakukan mengingat cakupan pelayaan PDAM yang terus berkembang. Termasuk mengantisipasi adanya penyerobotan aset milik PDAM.

"Karena perusahaan kami terus berkembang, kami akan membuka pelayanan baru lagi. Sesuai dengan rencana ada pembangunan di PAM regional Gedebage, otomatis kan nambah lagi kan (pengamanan). Nah ini barangkali mungkin dalam tahun depan kita merevisi lagi terkait dengan jumlah personil yang dimintakan ke pihak polda. Mungkin ke depan kita minta lebih banyak lagi tambahan personil karena terkait dengan terus berkembangnya proses pelayanan kita di Bandung," ujarnya.

Tag Terkait