Oded minta Pedagang daging ayam tidak mogok berjualan
Penjual ayam
Bandung.merdeka.com - Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengimbau agar para pedagang daging ayam di Kota Bandung mengurungkan niatnya untuk mogok berjualan. Saat ini, Pemerintah Kota Bandung tengah berkoordinasi dengan para pengusaha dan dinas terKait agar harga daging ayam bisa kembali stabil.
"Para pedagang kalau bisa jangan melakukan mogok jualan, karena pemerintah tengah berupaya berkoordinasi bersama teman-teman di lapangan dan dinas-dinas terkait," ujar Oded usai menghadiri Musyawarah Nasional Gapensa di Pasar Gedebage.
Seperti diketahui, akibat kenaikan harga yang tinggi, sejumlah pedagang daging ayam di sejmlah pasar tradisional mengancam mogok berjualan pada Jumat (19/1) hingga Minggu (20/1). Hal itu seperti yang diserukan oleh Koperasi Persatuan Pasar dan Warung Tradisional (Pesat) ke seluruh anggotanya.
Menurut Oded, kenaikan harga bahan pokok seperti beras dan daging ayam, dikarenakan hukum pasar. Dugaannya, saat ini terjadi perbedaan antara jumlah permintaan dengan suplai.
"Makanya kita akan telusuri. Kita akan koordinasi bersama pihak-pihak lain. Karena ayam ini produksinya bukan di Bandung, tetapi di daerah lain. Nanti saya akan coba koordinasi dengan kota lain. Selain itu, ini tidak terjadi di Kota Bandung saja. Produksinya di daerah lain, dan kita hanya konsumen. Nah ini persoalan," kata Oded.
LPDP Lakukan Transplantasi Karang dan Pemberdayaan Masyarakat
Novo Nordisk Indonesia Menerapkan Pendekatan Holistik
Kepengurusan IESPA 2021-2026 Baru Siap Dorong Jutaan Gamers Jawa Barat
SimpleDesa dari SVN di KBB Beri Kemudahan Bagi Kepala Desa
Segudang Manfaat Elok Terasa di Desa Wisata Stone Garden
Tahun Ini, Sertifikasi Gratis TKDN dari Kemenprin Telah Lampaui Target
Jelang KTT G20 2022, Sebuah Dialog Digelar Guna Membangun Kolaborasi
384 Pembalap Ramaikan Teras Caf 1st Series di Lembang
Karier.mu dan Kartu Prakerja Bantu Asah Kompetensi Diri
Donatur Loyal Rumah Zakat Bisa Dapat Happiness Card, Ini Keuntungannya