Gagal berangkatkan 3.000 jamaah, ini alasan perusahaan travel PT SBL

Oleh Mohammad Taufik pada 10 Januari 2018, 11:43 WIB

Bandung.merdeka.com - Kemarin, Senin (8/1), secara resmi Kementrian Agama (Kemenag) memberikan surat teguran kepada PT Solusi Balad Lumampah (SBL) karena gagal memberangkatkan 3.000 calon jamaah umroh yang dijadwalkan berangkat pada akhir 2017 lalu dan awal Januari 2018.

Menanggapi hal tersebut, CEO PT SBL, Aom Juang Wibowo mengutarakan permintaan maafnya. Kegagalannya dalam mengatur keberangkatan para calon jemaah ini diakui olehnya karena terjadi koordinasi yang kurang baik dalam tubuh SBL.

"Kami meminta maaf karena kemarin ada berita kegagalan keberangkatan untuk jadwal Senin (8/1) sekitar 21 jamaah dari 746 yang berangkat hari ini. Mereka (21 calon jamaah) sudah ke bandara tapi paspor belum datang ke bandara," ujar Aom kepada Merdeka Bandung, Selasa (9/1).

Anom menuturkan, sebenarnya ada kesalahan dalam koordinasi. Padahal pihaknya telah menyiapkan visa dan tiket keberangkatan bagi para calon jemaah.

"Ini kesalahan kami, mudah-mudahan koordinasi buruk ini tidak terjadi lagi. Padahal kami sudah menyiapkan visa dan tiket sudah tercetak, tapi jamaah tidak berangkat," katanya.

Untuk itu, pihak SBL telah menyiapkan pesawat Garuda Indonesia yang sudah dilakukan pemesanan hardblock untuk penerbangan setiap Minggu dan Senin. Untuk bulan Januari ada lebih dari lima kali penerbangan setiap hari-hari tersebut.

"Kami berkomitmen atas seizin Allah akan memberangkatkan seluruh jemaah. Perusahaan sudah menyiapkan pesawat hardblock setiap Minggu dan Senin. Setelah tanggal 9, nanti ada keberangkatan tanggal 14, 15, 21, 22, 28, 29, 31 Januari, dan 1 Februari," papar Aom.

Selama November dan Desember, pihaknya sudah memberangkatkan lebih dari 14.500 jemaah, hanya saja karena momen high season membuat SBL yang membanderol harga murah untuk keberangkatan umroh ini belum bisa menjalani kewajiban.

Ada sekitar 3.000 jemaah yang harus mendapat perubahan jadwal keberangkatan umroh karena jadwal keberangkatan umroh yang terlampau penuh. Hingga saat ini, hanya 1.400 calon jemaah lagi yang belum berangkat umroh.

Rencananya pihak SBL akan melakukan umroh akbar untuk memberangkatkan 1.400 calon jemaah yang belum berangkat ke Tanah Suci.

Tag Terkait