DP3APM Kota Bandung akan dampingi korban anak-anak dalam video syur
Ilustrasi
Bandung.merdeka.com - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Dedi Supandi mengaku prihatin dengan kasus video porno melibatkan seorang wanita dan dua bocah yang viral di media sosial. Dua bocah yang menjadi pemeran dalam video syur tersebut merupakan anak di bawah umur yang berdomilisi di Bandung.
"Sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi. Apalagi ini anak di bawah umur yang menjadi korban," ujar Dedi kepada awak media saat ditemui di kantor Camat Kiaracondong, Senin (7/1).
Dedi mengaku geram dengan keterlibatan orangtua dari dua anak yang menjadi pemeran dalam pembuatan video tersebut. Sebab perekrutan kedua bocah tersebut untuk pembuatan video itu diketahui oleh kedua orang tuanya yakni SS dan HR. SS diketahui merupakan orang dua dari Dn (9). Sementara HR merupakan orangtua dari RD (9).
Dedi mengungkapkan bahwa kasus ini juga telah mencoreng Bandung sebagai kota ramah anak. Seperti diketahui Bandung mendapatkan penghargaan kota ramah anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Namun demikian Dedi menyebut hal itu hanya ulah oknum dari warga.
"Murni kasus itu ulah oknum. Kita berharap ke depan tidak terulang lagi," katanya.
Dedi mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Jabar, P2TP2A Jabar untuk memberikan penangana terhadap bocah yang menjadi korban. Pihaknya juga memberikan pendampingan psikologis kepada anak tersebut.
"Kita kan punya PLIPPA (Pusat Layanan Informasi Perlindungan Perempuan dan Anak). Dari informasi diketahui jika mereka (anak tersebut) tidak sekolah Setiap hari menjadi anak jalanan dan pengamen di bawah Flyover Kiaracondong. Sekarang sudah dibaaa ke rumah aman diberikab pendampingan psikologi," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, video porno yang dilakukan bocah dan perempuan dewasa tersebar di medsos sejak beberapa hari terakhir. Video tersebut direkam di dua lokasi berbeda di Kota Bandung. Satu video direkam di sebuah hotel di Jalan Kiara Condong, lainnya di hotel kawasan Supratman Kota Bandung. Polisi berhasil menangkap tersangka pembuat video bocah dengan perempuan dewasa. Pemeran dan orang yang terlibat pun sudah diamankan.
Tag Terkait
LPDP Lakukan Transplantasi Karang dan Pemberdayaan Masyarakat
Novo Nordisk Indonesia Menerapkan Pendekatan Holistik
Kepengurusan IESPA 2021-2026 Baru Siap Dorong Jutaan Gamers Jawa Barat
SimpleDesa dari SVN di KBB Beri Kemudahan Bagi Kepala Desa
Segudang Manfaat Elok Terasa di Desa Wisata Stone Garden
Tahun Ini, Sertifikasi Gratis TKDN dari Kemenprin Telah Lampaui Target
Jelang KTT G20 2022, Sebuah Dialog Digelar Guna Membangun Kolaborasi
384 Pembalap Ramaikan Teras Caf 1st Series di Lembang
Karier.mu dan Kartu Prakerja Bantu Asah Kompetensi Diri
Donatur Loyal Rumah Zakat Bisa Dapat Happiness Card, Ini Keuntungannya