Cegah PKL kembali berjualan di zona merah, Satpol PP tingkatkan patroli
Ilustrasi Satpol PP Kota Bandung
Bandung.merdeka.com - Kepala Satpol PP Kota Bandung Dadang Iriana, mengatakan akan meningkatkan patroli untuk memantau pedagang kaki lima (PKL) agar tidak kembali berjualan di zona-zona yang dilarang. Dia juga akan mengerahkan Linmas untuk ikut melakukan pemantauan di tingkat kewilayahan.
"Kita akan terus meningkatkan patroli untuk memantau Trantibum, serta rutin melakukan penjagaan dibantu oleh anggota Linmas baik tingkat kota maupun kewilayahan," ujar Dadang kepada wartawan saat menyampaikan laporan akhir tahun di kawasan Malabar, Jumat (29/12).
Dadang mengungkapkan, sepanjang 2017 Satpol PP telah menertibkan PKL di sejumlah lokasi diantaranya Jalan Buahbatu, Eyckman, Burangrang, Pasirkaliki, Gatot Subroto, Cihapit dan Cilaki. Lokasi ini belum termasuk PKL di lingkungan rumah sakit seperti di RS Hasan Sadikin, dan Borromeus, serta Advent.
"Jumlah PKL yang sebagian besar bermukim di atas trotoar dan saluran drainase itu berjumlah 405 pedagang. Kami tertibkan karena mereka berjualan di tempat yang tidak semestinya, seperti di trotoar. Jika dikalkulasikan selama 2017, Satpol PP telah menindak 1489 pelanggar," katanya.
Selain PKL, lanjut Dadang, pihaknya juga merinci jenis pelanggaran lainnya seperti PMKS sebanyak 173 pelanggar, 76 PSK , 26 bangunan liar (di luar PKL), 5 kasus penertiban minuman beralkohol, 62 kendaraan parkir liar, serta 587 reklame ilegal.
Selain itu Satpol PP Kota Bandung juga menerapkan pembebanan biaya paksa sesuai dengan Perda K3. Pembebanan biaya paksa dengan besaran mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 5 juta.
"Total jumlah pembebanan biaya paksa Rp 35.250.000. Jumlah itu berasal dari 24 pelanggar yang terdiri dari 16 pelanggar PKL, 2 perusakan trotoar, 5 parkir liar, dan 3 penebangan pohon," katanya.
Tag Terkait
LPDP Lakukan Transplantasi Karang dan Pemberdayaan Masyarakat
Novo Nordisk Indonesia Menerapkan Pendekatan Holistik
Kepengurusan IESPA 2021-2026 Baru Siap Dorong Jutaan Gamers Jawa Barat
SimpleDesa dari SVN di KBB Beri Kemudahan Bagi Kepala Desa
Segudang Manfaat Elok Terasa di Desa Wisata Stone Garden
Tahun Ini, Sertifikasi Gratis TKDN dari Kemenprin Telah Lampaui Target
Jelang KTT G20 2022, Sebuah Dialog Digelar Guna Membangun Kolaborasi
384 Pembalap Ramaikan Teras Caf 1st Series di Lembang
Karier.mu dan Kartu Prakerja Bantu Asah Kompetensi Diri
Donatur Loyal Rumah Zakat Bisa Dapat Happiness Card, Ini Keuntungannya