Miris banyaknya berita hoax, Perhumas kampanyekan #JabarBicaraBaik

Oleh Mohammad Taufik pada 10 Desember 2017, 16:35 WIB

Bandung.merdeka.com - Kecanggihan teknologi saat ini rupanya tak hanya menghadirkan dampak positif. Ada begitu banyak dampak negatif, salah satunya adalah kemudahan penyebaran berita bohong atau hoax yang rupanya mudah sekali dipercaya oleh masyarakat.

Berita hoax yang muncul dalam pemberitaan ataupun melalui media sosial membuat Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Jawa Barat miris. Untuk itu, Perhumas Jabar kini tengah giat mengkampanyekan #JabarBicaraBaik.

Ketua Perhumas BPC Bandung, Nurlaela Arief, mengatakan ini merupakan upaya sebagai penjaga agar isu yang tidak benar bisa berkembang dengan cepat di masyarakat.

"Intinya, banyak sekali berita yang berpotensi di Jawa Barat untuk dipelintir ke arah yang tidak baik. Makanya dengan kampanye #JabarBicaraBaik ini, bagaimana bisa menjaga berita-berita yang kurang baik kepada khalayak," ujar wanita yang akrab disapa Lala kepada Merdeka Bandung, Sabtu (10/12).

Kegiatan ini pula menindaklanjuti Konvensi Nasional Humas 2017 yang baru selesai di Bogor pada 27 dan 28 November lalu. Yang dalam kegiatan tersebut dibahas untuk menyerukan gerakan #IndonesiaBicaraBaik dalam skala regional.

"Perhumas dan praktisi Humas Indonesia harus turut serta membangun optimisme dan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang kuat dan sebagai bangsa memiliki integritas melalui gerakan ini," paparnya.

Tag Terkait