Bulan ini Presiden Jokowi akan resmikan Tol Soroja
Bandung.merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meresmikan Jalan Tol Soreang - Pasir Koja (Soroja) pada November ini. Saat ini, Jalan tol yang menghubungkan Kabupaten dan Kota Bandung ini sudah memasuki pengerjaan tahap akhir.
Dirut PT. Citra Marga Lintas Jabar Bagus Medi Suarso yang bertindak selaku investor proyek mengatakan segera menyurati Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk memberi informasi bahwa tol sudah selesai.
"Sudah beres secara konstruksi. Tapi,sebelum uji laik fungsi (uji coba jalan tol) harus mendapat rekomendasi dari BPJT. Kami akan menyurati (B PJT) sekaligus menginformasikan bahwa kami sudah melakukan Profesional Handover (serahterima dari kontraktor kepada pemilik tol)," katanya saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (8/11).
Dia optimistis bahwa BPJT bersama tim gabungan dari Departemen Perhubungan dan Korlantas Polda Jabar meresponsnya dengan mengecek langsung kesiapan dan keamanan tol soroja.
"Presiden kemungkinan akan datang meresmikan langsung di akhir bulan ini. Kami sedang berkoordinasi dengan menteri dan protokoler Presiden. Kemungkinan datang lah, kann masuk ke dalam proyek strategis nasional," katanya.
Sejauh ini, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung untuk melakukan rekayasa jalan di area tol. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan kemacetan yang bisa terjadi, terutama di titik masuk dan keluar tol.
"(Dari Kota Bandung) ke Soreang kalau lewat arteri bisa 2-3 jam, tapi masuk ke tol hanya membutuhkan waktu 10 menit. Tapi, tetap harus antisipasi adanya simpul kemacetan. Rekayasa yang dilakukan menghindari kemungkinan dampak kemacetan. Harus sinkronisaasi dan sinergi dengan pemerintah daerah," ujar Bagus.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, berdasarkan data yang diterimanya, progres pengerjaan Tol Soroja sudah terealisasi 98,88 persen. Hasil itu didapat dari realisasi akumulasi perkejaan struktur dan lean concrete di setiap seksi.
Sisanya pengerjaan di rigid pavement untuk seksi I (pasir Koja-Marga asih) sudah mencapai 99.90 persen, seksi II (Katapang) mencapai 99,35 persen. Lalu pengerjaan tol progressnya sudah 89,79 persen.
"Konstruksi bisa dikatakan sudah selesai, tinggal tahap akhir. Pengerjaan lainnya lebih ke kelengkapn jalan, seperti pemasangan barrier, rumput, rambu, saluran U-Ditch, Pagar ROW, Pondasi PJU dan pemasangan kilometer post," kata Iwa.
Jalan tol soroja mencapai 10,55 kilometer dari panjang itu, main road tol tersebut sepanjang 8,85 kilometer dengan exit tol tersebar di lima titik. Yakni exit tol Marga Asih Barat, exit tol Marga Asih Timur, exit tol Kutawaringin Barat, exit tol Kutawaringin Timur dan exit tol Soreang.
"Tol Sororja sudah sangat siap untuk beroperasi. Tinggal final check saja. Menunggu dari BPJT untuk penilaian," kata dia.
Terkait tarif tol, Iwa mengatakan hal itu dibahas setelah BPJT memberikan rekomendasi usai penilaian.
"Setelah laik fungsi, langkah selanjutnya penentuan tarif. Itu bukan kewenangan kami. Tapi yang penting pertimbangannya wajar. Investor mendapat keuntungan wajar dan masyarakat mendapatkan harga wajar," ujar Iwa.