Oded buka peluang berpasangan dengan Yana Mulyana di Pilwalkot Bandung 2018

Oleh Farah Fuadona pada 07 November 2017, 15:06 WIB

Bandung.merdeka.com - Langkah para bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang akan maju di Pilwalkot Bandung 2018 mendatang mulai terlihat. Para bakal calon mulai menjajaki komunikasi dengan bakal calon lain untuk bisa berpasangan di Pilwalkot nanti.

Calon Wali Kota Bandung dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Oded M Danial membuka peluang untuk berpasangan dengan Bakal Calon dari Partai Gerindra Yana Mulyana. Hal ini setelah keduanya melakukan pertemuan pada Senin kemarin.

Oded mengatakan bahwa Yana mendatangi dirinya untuk membahas terkait Pilwalkot Bandung. Dari pertemuan tersebut, Yana menyampaikan kepada Oded bahwa dirinya semakin siap untuk maju di Pilwalkot Bandung.

"Ya Saya ketika kedatangannya menyampaikan itu, tentu Saya sangat apresiasi sambut baik dan Saya berdoa mudahan ini merupakan indikator buat Saya. Karena baru Pak Yana yang berani sampaikan pada saya beliau mudahan siap dampingi Saya," ujar Oded kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Selasa (7/11).

Oded mengatakan, hingga saat ini baru Yana Mulyana yang telah menyampaikan secara terang-terangan terkait kesiapannya untuk mendampingi di Pilwalkot Bandung 2018 mendatang. Sebab sebagian besar bakal calon yang datang juga mengincar kursi wali kota.

"(Bakal calon) yang lain masih komunikasi ingin Bandung satu (wali kota). Kalau dia (Yana) kemarin menyatakan siap Bandung 1 dan 2. Dan apabila tuhan takdir Allah menyatakan harus mendampingi Saya, dia siap," katanya.

Saat dimintai pendapatnya terkait Yana Mulyana, Oded mengungkapkan bahwa sosok Yana masuk dalam kriteria pendampingnya di Pilwalkot nanti. Dia menilai Yana dapat berkomunikasi dengan baik. Selain itu juga memiliki jaringan yang sangat luas.

Disinggung kemungkinan duet dengan Yana, Oded tak menampik hal tersebut. Menurut Oded, di tingkat pengurus provinsi Jawa Barat sendiri, pihaknya telah berkomunikasi dengan Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Mulyadi.

"Saya obrol dengan Mulyadi sudah cocok dengan PKS di Bandung. Tapi jika ada partai lain (yang mau bergabung) kami masih terbuka," pungkasnya.