Segera daftar, PDAM Kota Bandung subsidi pemasangan sambuangan air buat 15 ribu MBR

Oleh Mohammad Taufik pada 31 Oktober 2017, 14:50 WIB

Bandung.merdeka.com - PDAM Tirtawening Kota Bandung akan memasang sambungan air bersih untuk 15 ribu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada tahun 2018 mendatang. PDAM Tirtawening mendapat bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) yang khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi mengatakan dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat, masyarakat nantinya akan mendapatkan subsidi untuk pemasangan sambungan air.

PDAM kembali mendapatkan bantuan dari Kementerian PUPR karena dianggap berhasil menyelesaikan program hibah untuk 5.224 pelanggan baru ketegori MBR yang diberikan Kementerian PUPR pada tahun ini. Berkat keberhasilannya tersebut, Kota Bandung mendapat subsidi 3 kali lipat pada tahun 2018 mendatang.

"Jadi tahun 2018 PDAM akan memberikan subsidi kepada 15 ribu calon pelanggan baru. Misalkan untuk golongan 2A2 dari harga normal Rp 1.300.000 untuk program MBR ini hanya Rp 465 ribu. 15 ribu pelanggan baru yang akan kita buka untuk MBR tentunya berdasarkan pertimbangan, karena potensi kehilangan air kita masih tinggi," ujar Sonny kepada wartawan di kantor PDAM Tirtawening Kota Bandung, Jalan Badaksinga, Selasa (31/10).

Sonny menuturkan, kriteria masyarakat yang mendapat subsidi yakni rumah yang ditinggali memiliki daya listrik 900 -1300 watt. Menurut Sonny kriteria ini berdasarkan kriteria dari Kementerian PUPR.

"Jadi perlu disampaikan ke warga Bandung apa yang disebut MBR. Kategori MBR bukan kami PDAM Kota Bandung yang menentukan, tapi Kementerian PUPR. Cuman ada satu indikator yaitu mereka yang memiliki daya listrik 900-1300 watt. Itu masuk dalam kategori MBR," katanya.

Sonny menyebut, untuk program layanan sambungan baru subsidi ini akan difokuskan untuk menambah pelanggan baru di wilayah utara. Wilayah utara menjadi fokus untuk penambahan sambungan baru bersubsidi ini karena potensi sumber airnya masih besar. Selain itu jumlah pelanggan diwilayah Utara dianggap masih sedikit.

"Kalau bicara air didistribusikan air di 800 liter per detik lebih. Sementara jumlah pelanggan masih di bawah 40 ribu. Kalau bicara teori itu harusnya di atas 70 ribu. Ada 9 kelurahan jadi fokus di situ seperti Cigadung, Sukaluyu, Pajajaran, Ciumbuleuit Hegarmanah, Ledeng, Sadang Serang, Sekeloa dan Isola," ucapnya.

Sonny mengatakan, pihaknya akan membuka pendaftaran mulai 1 November hingga 22 Desember untuk warga yang ingin mendapatkan layanan sambungan baru bersubsidi. "Kenapa dibatasi, karena kami diberikan waktu oleh Kementerian PUPR bahwa data harus masuk maksimal 22 Desember 2017. Sehingga kami putuskan bahwa pendaftaran itu dimulai 1 november sampai 10 desember 2017," katanya.

Adapun bagi masyarakat yang ingin mendaftar, Sonny mengimbau kepada masyarakat dapat datang langsung ke kantor PDAM di JL Badaksinga. ‎ Selain di kantor pusat, oendaftaran dapat dilakukan di kantor cabang PDAM.

"Jadi bisa dengan dua cara, bisa mendaftar langsung kepada kantor kami baik cabang maupun pusat di dengan menyertakan persyaratan administrasi seperti pernyataan minat berlangganan, Menyamapaika foto copy KTP, PBB dan rek listrik. Untuk pendaftaran ini tidak dipungut biaya apapun," katanya memungkasi.

Tag Terkait