Pemkot Bandung kejar pembangunan kolam retensi Sarimas untuk antisipasi banjir
Ilustrasi banjir
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung tengah mengerjakan pembangunan kolam retensi Sarimas, Arcamanik hingga akhir tahun. Kolam retensi ini ditujukan untuk menampung air sehingga dapat mengantisipasi banjir di Kota Bandung.
Kepala Bidang Pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Tedy Setiadi menyebutkan pihaknya tengah menyelesaikan pembangunan kolam retensi di Sarimas. Ditargetkan proyek yang dibangun sejak pertengahan tahun ini bisa selesai paling lambat Desember.
"Kolam retensi Sarimas ini akan membantu menampung aliran air di wilayah selatan. Sehingga bisa mengantisipasi banjir akibat aliran air yang meluap saat musim penghujan," kata Tedy saat dihubungi, Selasa (24/10).
Ditanya soal anggaran, Tedy mengaku tidak terlalu hapal secara detilnya. Menurutnya ini menjadi salah satu dari banyak program antisipasi banjir yang tengah dikerjakan Pemkot Bandung.
Ia berharap pembangunan tidak meleset dari target. Sehingga tahun depan sudah bisa digunakan untuk menampung air dan melengkapi kolam retensi yang sudah ada seperti di Taman lansia.
"Kami kerja siang malam untuk menyelesaikan proyek ini agar sesuai target," ujarnya.
Ia mengatakan awalnya ada tiga kolam retensi yang direncanakan dibangun tahun. Selain Sarimas, kolam retensi direncanakan dibangun di sekitar Jalan Sersan Bajuri dan Jalan Sirnaraga. Namun, hanya Sarimas yang dinyatakan sudah siap dan saat ini tengah dibangun.
Menurutnya untuk di Sersan Bajuri dan Sirnaraga masih perlu kajian teknis serta lahan yang lebih luas untuk dibuat kolam retensi. Diharapkan pembangunannya bisa terealisasi pada tahun mendatang.
"Di daerah atas juga idealnya di Bandung Utara. Memang asalnya tiga rencananya. Di sersan Bajuri tdnya mau ada bendungan juga. Sersan bajuri jadi dari arah Lembang itu dibendung disitu. Kemudian di Sarimas sekarang alhamdulillah yang sedang dibangun. Satu lagi di daerah Sirnaraga. Itu juga kalau bendungan disitu si air nggak langsung bablas ke dalam kota sebagai bahan penampungan," tuturnya.
Ia menyebutkan kolam retensi, menjadi salah satu dari sekian proyek pemkot untuk mengantisipasi banjir tahun ini. Pemkot juga tengah mengerjakan proyek sodetan Pagarsih dan normalisasi sungai-sungai.
Tag Terkait
LPDP Lakukan Transplantasi Karang dan Pemberdayaan Masyarakat
Novo Nordisk Indonesia Menerapkan Pendekatan Holistik
Kepengurusan IESPA 2021-2026 Baru Siap Dorong Jutaan Gamers Jawa Barat
SimpleDesa dari SVN di KBB Beri Kemudahan Bagi Kepala Desa
Segudang Manfaat Elok Terasa di Desa Wisata Stone Garden
Tahun Ini, Sertifikasi Gratis TKDN dari Kemenprin Telah Lampaui Target
Jelang KTT G20 2022, Sebuah Dialog Digelar Guna Membangun Kolaborasi
384 Pembalap Ramaikan Teras Caf 1st Series di Lembang
Karier.mu dan Kartu Prakerja Bantu Asah Kompetensi Diri
Donatur Loyal Rumah Zakat Bisa Dapat Happiness Card, Ini Keuntungannya