Dibandingkan Bali, Jabar lebih menggiurkan bagi investor Timur Tengah

Oleh Mohammad Taufik pada 06 Oktober 2017, 19:29 WIB

Bandung.merdeka.com - Dibandingkan dengan Pulau Dewata yang kondisinya sudah cukup semrawut, wilayah Jawa Barat kini justru semakin dinilai menggiurkan bagi para investor untuk menanamkan modalnya. Khususnya bagi investor asal Timur Tengah, Jabar secara kultur memiliki kedekatan yang menjadi daya pikat.

"Bali sekarang sudah sangat crowded, beda dengan Jawa Barat. Khususnya bagi warga Timur Tengah ya, Jabar ini memiliki kedekatan secara kultur," ujar Alwi Shihab selaku utusan khusus Presiden RI untuk negara-negara Timur Tengah dan negara anggota Organisasi Kerjasama Islam dalam acara West Java Investor Forum di Gedung Sate, Jumat (6/10).

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar. Bila bicara soal kultur, Jawa Barat memiliki kedekatan dengan Timur Tengah.

Dengan adanya West Java Investor Forum yang merupakan hasil kerjasama antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat diharapkan bisa lebih banyak menarik minat investor asing.

Terlebih, pemprov Jabar kini tengah konsen pada beberapa proyek besar khususnya infrastruktur. Seperti proyek pengembangan jalur kereta api (LRT bandung Metropolitan Area dan jalur kereta api Tanjungsari-Kertajati-Arjawinangun), proyek pengembangan pelabuhan internasional (pelabuhan Cirebon dan Indonesia Halal Hub Logistik), proyek pengembangan bandara (Bandara Internasional Jawa Barat-BIJB dan Bandara Nusawiru di Pangandaran).

"Kalau dilihat proyek yang ada di Jabar banyak sekali khususnya infrastruktur. Banyak sekali objek yang menarik. Diharapkan ke depan kepariwisataan semakin tumbuh dengan konsentrasi kami yang tengah membangun infrastruktur," ujarnya.

Sementara itu, pada kegiatan West Java Investor Forum yang juga dihadiri oleh Chief Executive Officer (CEO) dari Islamic Corporation for the Development (ICD), Khaled Al Aboodi selaku pihak yang bekerjasama dalam West Java Investor Forum ini mengaku gembira bisa bekerjasama dengan Bank Indonesia.

"Kami berharap forum ini akan menjadi platform strategis untuk menghubungkan para calon investor dengan pembuat kebijakan, pemimpin usaha, dan berbagai mitra untuk membahas tidak hanya mengenai potensi investasi di JawaBarat, namun juga tantangan dan pengalaman terkait di industri terkait," katanya.

Tag Terkait