Mulai hujan, pasokan air PDAM Tirtawening masih terkendala

Oleh Farah Fuadona pada 28 September 2017, 15:46 WIB

Bandung.merdeka.com - Beberapa hari belakangan ini, Kota Bandung mulai diguyur hujan. Setelah beberapa waktu mengalami musim kemarau hingga mengakibatkan permasalahan ketersediaan air untuk kebutuhan warga.

Direktur Utama PDAM Tirtawening Sonny Salimi meski hujan sudah mulai turun dalam beberapa hari namun pasokan air PDAM masih terkendala. Produksi air di sumber air baku masih belum stabil dan cenderung masih mengalami penurunan dari jumlah normal.

"Belum (stabil) , sekarang bayangkan tampungan di Situ Panunjang itu kan 23 juta meter kubik kalau hujannya d isitu nggak mungkin penuh tapi harus diseluruh daerah penangkapan Situ Panunjang," kata Sonny saat ditemui di Taman Cikapayang, Kota Bandung, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bandung, Kamis (28/9)

Sonny mengatakan PDAM Tirtawening selama ini mengandalkan air baku dari Waduk Panunjang dan Cileunca. Selama musim kemarau debit air baku ini mengalami penurunan sehingga kapasitas produksi juga berkurang antara 40-50 persen.

Dampak dari penurunan air baku di sumber ini, katanya, membuat hingga saat ini pasokan air ke warga pun masih mengalami kendala.

"(Pasokan) masih terkendala, selama 6 jam terganggu, 6 jam itu cuma mengolah antara 900 atau 800 liter, hujan memang sudah ada tapi banyaknya lokal walaupun sekarang sudah sedikit merata," ungkapnya.

Hujan yang mulai turun dikatakannya memang sedikit memberikan manfaat bagi warga yang memiliki sumur dangkal. Sehingga tidak lagi hanya mengandalkan dari PDAM.

Untuk mengantisipasi kebutuhan air masyarakat, ia mengatakan pihaknya terus mengupayakan penyaluran air bersih gratis melalui tangki-tangki dan mobil pikap. Penyaluran air melalui tangki ini dilakukan langsung ke lokasi yang kekurangan air.

"Satu hari bisa kalau truk tangki bisa 24 truk kalau pick up 20," ucapnya.

Ia menuturkan bantuan ini akan dihentikan jika debit air baku sudah kembali normal. Sehingga pasokan air dari PDAM untuk kebutuhan warga pun tidak lagi terkendala.

"Nanti setelah debit kita normal, seminggu setelah normal saya akan statement bantuan akan dihentikan. Kenapa dihentikan? karena sistem sudah normal lagi dan itu butuh biaya besar," pungkasnya.

Tag Terkait