Imam Taufik, anggota PMK yang sempat kritis juga meninggal dunia

Oleh Mohammad Taufik pada 15 September 2017, 14:12 WIB

Bandung.merdeka.com - Imam Taufik Hidayat, petugas pemadam kebakaran Kota Bandung yang sempat kritis karena tertimpa tembok bangunan pabrik tekstil yang terbakar di Jalan AH Nasution pada Senin (11/9) lalu, akhirnya meninggal dunia. Imam mengembuskan napas terakhir pada Jumat (15/9) pagi.

"Innalilahi Wa Inna Illaihi Rojiun. Telah meninggal dunia saudara kita, Iman Taufik Hidayat, anggota pemadam Kota Bandung, Jumat pukul 05.05 di RSHS Bandung," ujar Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Ferdi Ligaswara melalui pesan singkat, Jumat (15/9).

Imam sebelumnya menjalani perawatan selama 5 hari di RSHS dan tak sadarkan diri. Imam mengalami pendarahan di kepala, luka di bagian paru-paru dan patah kaki sebelah kanan setelah tertimpa tembok bangunan pabrik kain yang terbakar.

Menurut Ferdi, di mata rekan-rekannya Imam merupakan sosok pejuang yang sederhana. "Berdasarkan informasi dari teman-teman terdekatnya mereka adalah sosok-sosok pejuang sederhana. Terjadinya musibah ini Saya berharap bisa menjadi perhatian lebih," katanya.

Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial memimpin langsung upacara pelepasan jenazah di Kantor DKPB Kota Bandung, Jalan Sukabumi. Usai Salat Jumat, jenazah akan dimakamkan di pemakaman umum Margaluyu RW 2, Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.

Sebelumnya, Trisna Supriatna, rekan Imam Taufik, juga meninggal dunia saat menjalankan tugas memadamkan kebakaran gudang kain pabrik tekstil di Jalan AH Nasution RT 01 RW 04, Kelurahan Sindang Jaya, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung.

Pada saat kejadian, Trisna dan Imam menjadi tim pemadam yang berusaha menutup titik pusar api untuk mencegah kebakaran merembet ke pemukiman warga. Namun naas, keduanya tertimpa reruntuhan balok kayu dan beton yang terbakar. Trisna meninggal lebih dahulu.

Tag Terkait