Program KB, Pemkot Bandung targetkan 17.458 akseptor aktif
Ilustrasi Keluarga Berencana
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menargetkan sebanyak 17.458 orang akseptor (orang yang menerima serta mengikuti dan melaksanakan program keluarga berencana) aktif pada tahun 2017. Angka tersebut merupakan pasangan Usia Subur (PUS).
Kepala Bidang Keluarga Berencana pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung Sri Erna Puspita Sitepu mengatakan, target tersebut didapat dari hasil perhitungan usia subur yang menjadi akseptor.
Secara tupoksi kata Sri, DPPKB dalam hal melaksanakan kegiatan lebih ke arah fasilitator dan penggerak dan bukan bergerak pada hal teknis.
"Kami hanya memberikan fasilitasi dan motivasi pada masyarakat agar mau menggunakan alat kontrasepsi serta distribusi alat kontrasepsi saja. Untuk teknis pemasangan kita kolaborasi dengan Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Puskesmas," ujar Sri kepada wartawan.
Untuk Kegiatan penyuluhan di luar jadwal puskesmas bagi masyarakat, Sri juga mengatakan DPPKB sudah mengadakan kegiatan motivasi dan penggerakan bagi masyarakat di hampir semua kecamatan di Kota Bandung dengan nama Kegiatan Muyan atau Mobile Unit Pelayanan.
âJadi pada Muyan (mobil unit Pelayanan) selain ada penggerakan dan motivasi pada masyarakat untuk menggunakan Kotrasepsi diluar jadwal Puskesmas dengan menggunakan Fasilitas Kesehatan yang ada dan dari 30 kecamatan di Kota Bandung sudah 21 Kecamatan di layani tinggal 9 Kecamatana lagi yang mayoritas di daerah Bandung Timur,â katanya.
Berkaitan dengan Vasektomi dan Tubektomi sebagai salah satu kegiatan pengendalian Penduduk Sri memaparkan DPPKB sudah bekerja sama sebagai fasilitator dengan Rumah Sakit Kebonjati.
"Sampai dengan hari ini peserta Tubektomi sudh mencapai 53 Orang yang tercatat melalui layanan DPPKB dan Vasektomi sebanyak 8 Orang , sementara pada pelaksanaan di luar fasilitasi DPPKB dicatat sebanyak 727 Orang melakukan di RS lain," ungkapnya.
Tag Terkait
LPDP Lakukan Transplantasi Karang dan Pemberdayaan Masyarakat
Novo Nordisk Indonesia Menerapkan Pendekatan Holistik
Kepengurusan IESPA 2021-2026 Baru Siap Dorong Jutaan Gamers Jawa Barat
SimpleDesa dari SVN di KBB Beri Kemudahan Bagi Kepala Desa
Segudang Manfaat Elok Terasa di Desa Wisata Stone Garden
Tahun Ini, Sertifikasi Gratis TKDN dari Kemenprin Telah Lampaui Target
Jelang KTT G20 2022, Sebuah Dialog Digelar Guna Membangun Kolaborasi
384 Pembalap Ramaikan Teras Caf 1st Series di Lembang
Karier.mu dan Kartu Prakerja Bantu Asah Kompetensi Diri
Donatur Loyal Rumah Zakat Bisa Dapat Happiness Card, Ini Keuntungannya