Hari jadi Kota Bandung ke 207, Pemkot Bandung siapkan berbagai acara

Oleh Farah Fuadona pada 30 Agustus 2017, 16:47 WIB

Bandung.merdeka.com - Panitia tetap (Pantap) Hari Besar Nasional dan Hari Jadi Kota Bandung memprediksi rangkaian acara peringatan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) Ke-207 akan berlangsung lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat yang proaktif meskipun pelaksanaannya masih beberapa minggu lagi.

Sekretaris Pantap HJKB Ke-207, Tatang Muhtar mengatakan, dalam acara Hari Jadi Kota Bandung ke-207, akan mengangkat tema 'Dengan semangat Hari Jadi Kota Bandung ke-207, kita tingkatkan semangat kerja bersama menuju Bandung Juara'.

Sebelum sampai pada pelaksanaannya nanti, terlebih dahulu Pantap menyebarkan edaran walikota Bandung mengenai pemasangan simbol di pohon pelindung dan umbul-umbul yang ditandai dengan warna kota Bandung yakni Hijau, Kuning, dan Biru. Saat ini simbol sudah dipasang di pohon-pohon pelindung oleh sebagian unsur kewilayahan.

”Rangkaian peringatan HJKB akan terbagi dalam dua kegiatan besar yakni kegiatan pokok dan tambahan. Kegiatan pokok akan berlangsung dari tanggal 21 – 25 September 2017 mendatang,” ujar Tatang dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung, Rabu (30/8).

Kegiatan pokok tersebut, kata dia, diawali ziarah ke makam leluhur berlanjut dengan rekaman sambutan pidato Wali Kota Bandung pada HJKB yang kemudian akan disiarkan radio RRI dan beberapa TV lokal. Upacara puncak peringatan HJKB akan berlangsung Hari Senin 25 September yang semua pesertanya mengenakan baju adat. Setelah itu dilanjutkan ke DPRD untuk sidang istimewa dalam rangka HJKB.

Tatang menambahkan, kegiatan tambahan peringatan HJKB diselenggarakan dalam rangka memberi suguhan bagi masyarakat dengan serangkaian kegiatan di antaranya ada Pabaru sunda, Bandung Great Sale, Bandung Air Show, Nikah Massal oleh Ikatan Petugas Sosial Masyarakat di bawah Dinas Sosial, Pentas Seni Budaya oleh IPSM.

“Sebagai penutup, ada kegiatan light festivalyakni iring-iringan kendaraan hias dengan tema yang masih dikoordinasikan terlebih dahulu. Informasi awal temanya under the sea,kami masih harus sounding dulu untuk mendapat arahan dari pak Walikota,” katanya.

Tatang pun meminta dukungan kepada masyarakat agar pada peringatan HJKB ke-207 bisa berjalan baik karena kegiatan tersebut merupakan kegiatan masyarakat, adapun pemerintah hanya memfasilitasi.

“Namun yang lebih penting dari itu adalah bagaimana mendalami makna di balik peringatan tersebut. Kalau HUT RI untuk meningkatkan semangat kebangsaan pada diri kita semua. Melalui HJKB, mari kita bersama-sama meningkatkan kecintaan kepada kebudayaan kita, budaya Sunda yang notabene sangat unik, karena kalau bukan oleh kita, oleh siapa lagi?” pungkasnya.

Tag Terkait