Didatangi Dubes Australia, Ridwan Kamil bahas rencana kerja sama

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menerima kedatangan Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson di Balai Kota Bandung, Rabu (16/8). Kedatangan Dubes Australia ini untuk membahas rencana kerjasama dengan Pemkot Bandung

Pada pertemuan tersebut, pria yang akrab disapa Emil ini menceritakan Kota Bandung dengan segala dinamika yang ada.

“Kota Bandung adalah rumah bagi insan-insan kreatif. Banyak kreativitas hadir di Bandung yang cuacanya sangat bersahabat dan warganya yang ramah dan toleran,” ujar Emil.

Kepada Paul, Emil menawarkan berbagai bentuk kerja sama, mulai dari mengadakan Festival Australia Night hingga kerja sama sister city. Ia berharap ada kolaborasi yang bisa terjalin dengan pemerintah Australia, terutama dalam peningkatan sumber daya manusia di Bandung.

“Ada program kepemimpinan di Australia, 2-3 orang gratis ke Australia beberapa minggu untuk belajar dibayari melalui beasiswa oleh Pemerintah Australia,” kata Emil.

Selain itu, ia juga mengupayakan ada program pemagangan di Australia untuk meningkatkan kapasitas anak muda Bandung. Program magang ini sebagaimana yang dilakukannya dengan Pemerintah Jepang beberapa waktu lalu.

Ia menuturkan, ada beberapa jenis pekerjaan yang tidak begitu diminati di Australia. Jika kerja sama ini berjalan baik, pihaknya bisa mengirimkan tenaga magang yang bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja tersebut di Australia.

Emil juga tak lupa mempromosikan Little Bandung kepada Paul. Sebagai ujung tombak promosi industri kreatif Bandung di luar negeri, Little Bandung diupayakan terus merambah negara-negara, termasuk Australia.

“Inilah diplomasi yang mudah-mudahan dalam waktu dekat segera mengerucut,” pungkasnya.

Pada kunjungan ini, Paul juga diajak untuk mengunjungi berbagai tempat baru di sekitar Balai Kota Bandung, seperti Taman Sejarah, Bandung Command Center, dan Bandung Planning Gallery. Ia memperlihatkan bahwa Bandung juga mampu menghasilkan berbagai inovasi, baik dalam bidang tata kota, teknologi, maupun industri.