Kegiatan usaha 2017 di Jabar alami peningkatan pesat

Oleh Muhammad Hasits pada 21 Juli 2017, 10:48 WIB

Bandung.merdeka.com - Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasi kegiatan usaha di Jawa Barat pada triwulan II-2017 tumbuh meningkat dibandingkan dengan trimester sebelumnya.

Dari siaran berita yang diterima Merdeka Bandung, Wiwiek menjabarkan bahwa hal tersebut tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) sebesar 18,31 persen, lebih tinggi dibandingkan SBT triwulan sebelumnya sebesar 15,69 persen.

"Dua sektor utama ekonomi Jawa Barat yaitu sektor perdagangan, hotel dan restoran, dan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan merupakan pendorong utama dengan peningkatan nilai SBT masing-masing 5,12 persen," jelas Wiwiek.

Momentum Hari Raya Idul Fitri dan liburan sekolah diperkirakan menjadi pendorong utama peningkatan kegiatan dunia usaha khususnya pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran.

Sementara itu, membaiknya sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan mendorong peningkatan penyerapan tenaga kerja dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal tersebut tercermin dari nilai SBT sebesar 4,84 persen atau meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya 0,57 persen.

"Pada sisi lain, tekanan harga jual pada triwulan II 2017 terpantau meningkat. Hal tersebut tercermin dari nilai SBT yang mencapai 15,76 persen meningkat dari 7,05 persen pada triwulan sebelumnya," papar dia.

Pada sisi pembiayaan, kemudahan akses kredit pada triwulan II 2016 terindikasi mengalami peningkatan dengan level saldo bersih sebesar 15,46 persen dan tercatat lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya 14,89 persen.

Tag Terkait