Tunggak tagihan, PDAM Bandung cabut meter air Hotel Imperium
Petugas PDAM cabut meter air di Hotel Imperium
Bandung.merdeka.com - PDAM Tirtawening Kota Bandung terpaksa mencabut meter air yang berada di Hotel Imperium, Jalan DR Rum, Selasa (18/7). Tindakan tersebut terpaksa dilakukan PDAM karena pihak hotel tidak patuh dalam kewajiban pembayaran tagihan air dengan total tunggakan sebesar Rp 228 juta.
Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan, pihak hotel tidak membayar kewajiban pembayaran air selama 12 bulan. Sehingga pihaknya mengambil langkah tegas dengan mencabut meter air dan pemberhantian status kepelangganannya.
"Sekarang ini kita melakukan pembongkaran dan pemotongan hubungan instalasi air yang masuk konsumen kita, alasannya karena menunggak. Salah satunya tempat ini menungak lebih dari Rp 200 juta," ujar Sonny kepada wartawan di Hotel Imperium.
Menurut Sonny, sebelum melakukan pencabutan meter air, pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak manajemen. Namun tidak ada itikad baik dari pihak manajemen untuk segera melakukan melakukan pembayaran.
"Kita sudah komunikasi dengan pihak manajemen. Sudah diundang 3 kali, kemudian kita datang langsung sampai dikasih somasi. Karena kami ada pertimbangan lain, selama setahun tidak ada itikad baik, terpaksa kita cabut," katanya.
Sonny mengungkapkan, pihaknya menggandeng pihak kejaksaan dan polisi untuk menertibkan para penunggak.
"Alhamdulillah kita juga bekerjasama dengan Kejaksaan Tinggi Provinsi Jabar dan Pam Obvit (pengamanan objek vital). Ini bentuk upaya kerjasama kami dalam rangka menertibkan penunggak. Ini juga bukan tindakan terakhir, selanjutnya ada upaya akan kita tarik sampai (penunggak) membayar," ungkapnya
Sonny menyebut sedikitnya ada 11 penunggak nakal lain yang juga akan dicabut meter air dan diberhentikan status kepelangganannya. Para penunggak tersebit terdiri dari perhotelan, wisma dan pelanggan lain. Jika dikalkulasikan jumlah tunggakan 12 pelanggan yang menunggak mencapai Rp 773 juta.
"Ini cukup besar, Saya pikir dia mampu membayar. Kita tunggu sementara itikad untuk membayar. Penutupannya (meter air) sampai mereka membayar seluruh tunggakannya," pungkasnya.
Â
Tag Terkait
LPDP Lakukan Transplantasi Karang dan Pemberdayaan Masyarakat
Novo Nordisk Indonesia Menerapkan Pendekatan Holistik
Kepengurusan IESPA 2021-2026 Baru Siap Dorong Jutaan Gamers Jawa Barat
SimpleDesa dari SVN di KBB Beri Kemudahan Bagi Kepala Desa
Segudang Manfaat Elok Terasa di Desa Wisata Stone Garden
Tahun Ini, Sertifikasi Gratis TKDN dari Kemenprin Telah Lampaui Target
Jelang KTT G20 2022, Sebuah Dialog Digelar Guna Membangun Kolaborasi
384 Pembalap Ramaikan Teras Caf 1st Series di Lembang
Karier.mu dan Kartu Prakerja Bantu Asah Kompetensi Diri
Donatur Loyal Rumah Zakat Bisa Dapat Happiness Card, Ini Keuntungannya