Investigasi air berwarna, PDAM temukan kandungan pewarna sintetis

Oleh Farah Fuadona pada 18 Juli 2017, 20:36 WIB

Bandung.merdeka.com - PDAM Tirtawening Kota Bandung mengungkapkan hasil investigasi terkait aliran air dari pipa PDAM ke rumah warga di kawasan Panjunan, Kecamatan Astananyar, Kota Bandung yang beberapa waktu lalu berubah warna menjadi merah.

Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan dari hasil investigasi yang dilakukan, ditemukan kandungan zat pewarna sintetis dan minyak dalam air berwarna merah tersebut.

"Hasil pengujian contoh uji yang diperiksa atau dilakukan uji laporatorium oleh LPKL untuk contoh uji tanggal 14 Juli 2017 ditemukan kandungan bahan pewarna sintetis juga terdapat bahan pelarut minyak," ujar Sonny kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Jalan Badak Singa, Kota Bandung, Selasa (18/7).

Sonny menyebut, pihaknya belum bisa mengungkap lebih lanjut terkait jenis zat pewarna sintetis dan pelarut minyak yang ditemukan dalam kandungan air. Sebab menurut dia, sampel air yang diberikan warga sedikit.

"Jadi pewarna sintetis bisa cat dan wantek. Kalau pelarut itu bisa tinner atau minyak. Kita tidak menguji secara detil karena sampelnya sedikit," katanya.

Sonny mengungkapkan, pihaknya belum dapat mengungkap terkait asal mula air yang berubah menjadi warna merah tersebut. Berdasarkan hasil pengujian tim teknis dipastikan bahwa tidak ada kebocoran pipa pada jaringan distribusi mulai dari pipa tersier sampai ke SL pelapor.

Salah satu hal yang membuat Sonny heran yakni tidak seluruh pelanggan yang mendapatkan air berwarna merah pada pipa yang sama. Padahal jika air berwarna merah tersebut berasal dari pipa PDAM, seharusnya menimpa seluruh pelanggan PDAM yang berada di pemukiman warga yang menjangkau 500 pelanggan.

Sonny mengatakan, selanjutnya pihaknya terus melakukan pemantauan kualitas air di lokasi tersebut. Untuk penyelidikan lebih lanjut pihaknya jiga akan melibatkan kepolisian dari Ditreskrim Polda Jabar.

"Karena tidak ada kebocoran pipa, maka patut diduga bahwa adanya berita viral air berwarna merah melalui media sosial facebook secara sepihak tanpa konfirmasi sebelumnya kepada PDAM Tirtawening Kota Bandung, perlu dilakukan upaya investigasi lebih detail oleh Ditreskrim Polda Jabar untuk menjaga nama baik PDAM Tirtawening Kota Bandung," pungkasnya

Tag Terkait