Stok daging sapi di Bandung sampai Lebaran tercukupi

Oleh Muhammad Hasits pada 20 Mei 2017, 17:04 WIB

Bandung.merdeka.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan sidak daging sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom, Kota Bandung, Jumat (19/5) malam. Sidak ini dilakukan untuk mengecek pasokan sapi siap potong dari feedloter (pengusaha penggemukan sapi) ke RPH di Bandung.

Sidak tersebut dipimpin Ketua KPPU, Syarkawi Rauf dengan didampingi Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Ir. Tjahya Widayanti serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Elly Wasliah.

"Tujuan kita datang ke sini, kita ingin mengecek seberapa besar tingkat kelancaran, seberapa lancar pasokan sapi siap potong itu dari feedloter ke RPh. Kemudian nanti dari RPH ke retailer yang ada di pasar-pasar," ujar Ketua KPPU, Syarkawi Rauf kepada wartawan di sela sidak.

Menurut Syarkawi, dari hasil pengamatan dan penjelasan dari pihak RPH, bahwa stok daging sapi di Kota Bandung untuk kebutuhan menjelang Ramadan, selama Ramadan maupun menjelang Idul Fitri yang akan datang dipastikan mencukupi.

"Kalau dari sidak stok tadi feedloternya juga menyebut jumlahnya cukup siap. Mereka memasok berapapun peningkatannya menjelang Ramadan, selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri," katanya.

Syarkawi menyebut dengan stok daging sapi yang dipastikan aman, tidak ada alasan bagi pedagang untuk menaikan harga. "Artinya semua stok ada tersedia. Di pasar harusnya tidak terjadi kenaikan harga. Ini yang akan kita nanti awasi bersama sama dengan satgas pangan di Mabes Polri. Karena stok cukup tinggal distribusinya yang kita pastikan lancar sampai ke konsumen," ucapnya.

Bila terjadi kenaikan harga daging sapi yang signifikan ditengah kondisi surplus, maka tindakan hukum akan segera diambil oleh KPPU serta Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri. "KPPU dan Satgas Pangan Polri akan tindak tegas semua upaya kartel pangan, baik dari sisi UU Persaingan Usaha maupun Pidana," ungkap Syarkawi.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan bahwa rata-rata pemotongan harian di RPH Ciroyom berkisar 64-75 ekor sapi. Sedangkan di RPH Ciranjang berkisar 41-42 ekor sapi. Jika dirata-rata ada 105-109 ekor sapi per hari dipotong dikedua RPH ini.

Menurut Elly berdasarkan evaluasi 2 tahun sebelumnya menjelang Lebaran dan menjelang Ramadan bahwa kenaikan harga daging sapi biasanya terjadi H-1 menjelang Ramadhan itu hingga 4 kali lipat. "Jadi diperkirakan H-1 menjelang Ramadan kita motong kurang lebih 400 ekor. Nah kalau lebaran beda lagi meningkat pesar juga H-2 itu 6,5 kali lipat. Jadi 1 malam kita motong sampai 650 ekor," katanya.