Guru mengaji di Bandung diberi insentif Rp 250 ribu per bulan

Oleh Mohammad Taufik pada 28 April 2017, 21:21 WIB

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung memberikan dana insentif kepada guru mengaji yang turut serta dalam program Magrib Mengaji. Sebanyak 2000 guru mengaji di Kota Bandung masing-masing mendapatkan dana insentif sebesar Rp 250 ribu per bulan pada tahun ini.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di sela acara Penyerahan Insentif Guru Magrib Mengaji Kota Bandung di Masjid Al Ukhuwah, Jalan Wastukancana, Jumat (28/4).

"Karena terbatas hanya Rp 250 ribu per bulan," ujar pria yang akrab disapa Emil ini.

Emil mengakui jika jumlah tersebut masih tergolong kecil. Namun ke depan dirinya berjanji akan meningkatkan jumlah dana insentif untuk para guru ngaji di Kota Bandung.

"Seiring dengan peningkatan PAD (pendapatan asli daerah) dan keputusan dari DPRD mungkin nanti InsyaAllah akan meningkat lah ya. Sampai ke titik yang paling baik," ungkapnya.

Emil menyebut, kesejahteraan para guru ngaji menjadi perhatian Pemkot Bandung. Sebab para guru ngaji ini memiliki peran yang sangat sentral untuk membangun akhlak anak-anak di Bandung.

"Sehingga apa yang terjadi di Bandung Alhamdulillah anak-anak kita InsyaAllah terjaga akidahnya. Kemudian dia lebih menjadi generasi Qurani dibanding orang tuanya. Itulah saatnya kita orang tua akan tenang, bahagia bahwa generasi berikut lebih baik dari generasi orang tuanya," ujarnya.

Tag Terkait