Warga harus waspada, hujan ekstrem disertai es masih bisa terjadi
Hujan Ekstrem disertai es di Kota Bandung
Bandung.merdeka.com - Hujan badai ekstrem terjadi di Kota Bandung pada Rabu (19/4) siang. Akibat hujan disertai angin yang berkecepatan sampai 70 kilometer/jam itu, pohon dan reklame di beberapa titik kota berjatuhan. Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Yadi Hendarmin meminta warga tetap waspada.
"Sekarang itu sedang masa peralihan atau pancaroba, sehingga tidak bisa diprediksi. Tapi peluang hujan ekstrem kemarin itu tetap ada. Tapi tidak akan seperti kemarin. Mungkin intensitasnya lebih rendah. Tipikal hujannya sporadis dan mendadak. Tapi sebentar saja, setelah itu langsung normal," ungkap Yadi saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (20/4).
Musim pancaroba seperti ini diperkirakan akan berakhir sampai Mei atau Juni 2017 mendatang. Saat pancaroba dari musim penghujan ke kemarau inilah kewaspadaan harus ditingkatkan.
"Imbauan dari BMKG ini kalau masyarakat yang lagi di luar hindari wilayah pohon tumbang. Kalau di cekungan khawatir banjir mendadak tetap harus waspada. Di kawasan tebing waspada juga longsoran tanah yang menjadi jenuh karena air. Sehingga persiapkan segalanya," ujarnya.
Dia menambahkan, hujan badai yang terjadi kemarin berasal dari awan kumulonimbus. Awan itu merupakan gumpalan vertikal menjulang tinggi, padat, dan terlibat dalam badai petir dan cuaca dingin lainnya.
"Itu memang hujan es peluangnya ada di musim pancaroba. Dan itu turun dari awan kumulonimbus, di mana awan ini ada satu lapisan yang mencapai freezing level," kata Yadi. âSehingga Kota Bandung mengalami hujan ekstrem yang disertai es padat dan juga sambaran petir.
Tag Terkait
LPDP Lakukan Transplantasi Karang dan Pemberdayaan Masyarakat
Novo Nordisk Indonesia Menerapkan Pendekatan Holistik
Kepengurusan IESPA 2021-2026 Baru Siap Dorong Jutaan Gamers Jawa Barat
SimpleDesa dari SVN di KBB Beri Kemudahan Bagi Kepala Desa
Segudang Manfaat Elok Terasa di Desa Wisata Stone Garden
Tahun Ini, Sertifikasi Gratis TKDN dari Kemenprin Telah Lampaui Target
Jelang KTT G20 2022, Sebuah Dialog Digelar Guna Membangun Kolaborasi
384 Pembalap Ramaikan Teras Caf 1st Series di Lembang
Karier.mu dan Kartu Prakerja Bantu Asah Kompetensi Diri
Donatur Loyal Rumah Zakat Bisa Dapat Happiness Card, Ini Keuntungannya