Unpad gratiskan kendaraan Bandung-Jatinangor bagi mahasiswa
Bandung.merdeka.com - Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung menggratiskan kendaraan bus bagi mahasiswanya yang kerap beraktivitas di kampus Jatinangor dan Dipatiukur. Angkutan dari Perum Damri ini untuk menunjang mobilitas mahasiswa yang kerap bolak-balik Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang.
Direktur Sarana dan Prasarana Unpad, Irwan Ary Dharmawan, mengatakan penyediaan angkutan gratis ini sudah mulai diberlakukan sejak Rabu (4/4) lalu. Penyediaan angkutan ini merupakan hasil kesepakatan diskusi antara pihak Unpad melalui Direktorat Sarana dan Prasarana dengan mahasiswa melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kema Unpad.
"Sebetulnya ini sudah diprogramkan pimpinan kita sudah lama. Tapi sekarang lebih intens dikomunikasikan dengan menyediakanâ dua bus tersebut," kata Irwan dalam rilis yang diterima merdeka.com, Jumat (6/4).
Bus Damri yang dioperasionalkan memiliki kapasitas 54 tempat duduk. Tapi sekali jalan dapat menampung hingga 90 mahasiswa. Dari dua unit bus yang disediakan, satu unit digunakan untuk perjalanan Kampus Dipati Ukur menuju Jatinangor, sedangkan satu unit lagi untuk perjalanan dari Kampus Jatinangor menuju Dipati Ukur.
Adapun waktu keberangkatan bus ditentukan pada pukul 06.00 WIB dan 17.00 WIB untuk rute Dipati Ukur-Jatinangor, serta pukul 06.00 WIB dan 16.00 WIB (Senin-Selasa), 13.00 WIB dan 16.00 WIB (Rabu-Jumat) untuk rute Jatinangor-Dipati Ukur. Bus akan beroperasi setiap Senin hingga Jumat. Untuk bus ke Jatinangor akan mengelilingi fakultas yang ada di kampus Jatinangor.
âUntuk rute perjalanan yang ditempuh nantinya bus akan melewati fly over Pasupati-Jalan Dr. Djunjunan-Tol Pasteur-Tol Purbaleunyi dan sebaliknya. Selama perjalanan, bus juga tidak diperkenankan menaikturunkan penumpang. â
â
Bagi yang ingin menggunakan fasilitas tersebut kata dia, mahasiswa cukup memperlihatkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang aktif. "Ini dilakukan untuk memfilter bahwa mahasiswa yang naik itu benar dari Unpad," ujarnya.