Kereta barang dari Cibungur-Surabaya mulai beroperasi

Oleh Muhammad Hasits pada 17 Maret 2017, 10:57 WIB

Bandung.merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung menjalankan kereta angkutan barang dari Terminal Peti Kemas (TPK) Cibungur mulai 16 Maret 2017.

Diungkapkan Manager Humas PT KAI  Daop 2, Joni Martinus saat ditemui pada acara Uji Coba Operasi Angkutan Baru PT Richmount Agro Chem Cibungur - Indro di TPK Cibungur, Kamis (15/03). Pada uji coba kali ini dijalankan kereta peti kemas dari TPK Cibungur menuju Terminal Bongkar Muat Indro Surabaya dengan jarak tempuh sepanjang 649,573 kilometer.

"Keberangkatan dari TPK Cibungur mengangkut pupuk milik PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC) dengan tujuan Stasiun Indro Surabaya. Sekembalinya dari Indro, kereta barang membawa angkutan semen dari PT Semen Indonesia dengan tujuan TPK Cibungur," ujar Joni dari siaran berita yang diterima Merdeka Bandung, Kamis (16/3).

Dalam sekali perjalanan diangkut sebanyak 840 ton atau setara dengan 40 TeUS menggunakan 20 Gerbong Datar (GD). Adapun jadwal keberangkatan dari TPK Cibungur adalah setiap hari Kamis dan Senin pukul 11.30 WIB tiba di Indro pukul 01.35 WIB.

Sedangkan untuk jadwal keberangkatan dari Stasiun Indro adalah hari Jumat dan Selasa pukul 17.55 WIB tiba di Stasiun Cibungur pukul 07.30 WIB, total waktu tembuh sekitar 14 jam.

Joni menambahkan bahwa pengoperasian angkutan barang dari TPK Cibungur ini merupakan salah satu bentuk sinergi BUMN antara PT KAI (Persero), PT Pupuk Kujang Cikampek dan PT Semen Indonesia.

"Sinergi ini mendukung perekonomian Indonesia dengan memudahkan pendistribusian arus barang kebutuhan pembangunan dan juga kebutuhan masyarakat di berbagai daerah," jelasnya.

Menurut Joni, dengan angkutan massal kereta api, distribusi barang menjadi lebih cepat, tentu saja bebas kemacetan, mengurangi polusi dan beban jalan raya.

Tag Terkait