Peringatan BLA 2017 akan diisi dengan peragaan busana perjuangan

Oleh Mohammad Taufik pada 14 Maret 2017, 19:19 WIB

Bandung.merdeka.com - Ada yang baru pada peringatan peristiwa Bandung Lautan Api tahun ini. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung akan menyelenggarakan 'Pasanggiri Busana Perjuangan Bandung Lautan Api' antar-SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Acara tersebut akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 18 Maret 2017 mendatang.

Gedung Serbaguna Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana Nomor 2 Bandung akan disulap menjadi arena peragaan busana. Para pegawai SKPD Pemerintah Kota Bandung akan bergaya bak peragawan/peragawati di atas catwalk. Kreativitas busana-busana khas perjuangan zaman dulu akan ditampilkan oleh para peserta di atas panggung.

"Kami sudah mengirimkan undangan partisipasi ke seluruh SKPD. Hasilnya cukup menggembirakan. Bahkan Dinas Kesehatan katanya akan mengirimkan empat peserta," ujar Hardiyansyah di Balai Kota Bandung, Selasa (14/3).

Diperkirakan, 100-120 peserta akan berpartisipasi dalam event perdana ini.
Namun jangan berharap seluruh peserta akan berdandan cantik dan tampan. Justru, panitia menuntut agar peserta bisa tampil seberani mungkin menunjukkan situasi perjuangan Bandung Lautan Api yang direpresentasikan melalui busana yang dikenakan.

"Kalau ada yang mukanya dicemong-cemong atau bajunya bersimbah darah, boleh-boleh saja," katanya.

Panitia memang menilai keberanian dan kreativitas dari para peserta. Maka sah-sah saja jika peserta tidak memiliki pengalaman modeling sebelumnya.

"Kami juga nanti akan mengadakan coaching clinic untuk peserta. Mereka akan diajari cara-cara dasar berjalan di atas catwalk. Pematerinya dari guru sekolah model," ucapnya.

Ia menambahkan, peserta nanti juga tidak hanya memamerkan busana yang dikenakan. Mereka juga harus bersiap-siap menerima pertanyaan tentang wawasan Bandung Lautan Api.

"Meskipun ini acara peragaan busana, tapi kita juga ingin tahu sejauh mana wawasan peserta tentang Bandung Lautan Api. Akan ada pertanyaan, meskipun cuma satu atau dua (pertanyaan) saja," katanya.

Selain Pasanggiri Busana Perjuangan Bandung Lautan Api, akan ada pula rangkaian acara lain dalam Peringatan Peristiwa Bandung Lautan Api tingkat Kota Bandung. Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pagat R. Passa menuturkan, pihaknya juga menyiapkan berbagai event.

"Seperti biasa, kita akan ada pawai obor dan upacara taptu tanggal 23-24 Maret. Tanggal 25-nya ada acara di GOR Pajajaran yang diselenggarakan oleh Disbudpar," katanya.

Ia menjelaskan, puncak acara Peringatan Peristiwa Bandung Lautan Api akan diisi oleh pertunjukan drama teatrikal Bandung Lautan Api. Pertunjukan itu akan menggambarkan peristiwa sejarah itu dalam kemasan penampilan panggung.

"Kita juga mengundang berbagai komunitas untuk turut menyemarakkan acara. Bagi komunitas yang ingin bergabung, bisa langsung datang ke kantor Disbudpar Kota Bandung," imbuh Pagat.

Kegiatan ini akan melibatkan massa kurang lebih hingga 500 orang. Jumlah tersebut disesuaikan dengan kapasitas GOR Pajajaran.

Tag Terkait