Nenek ini tiba-tiba pergi dari rumah dan tinggalkan pesan ingin cerai

Oleh Mohammad Taufik pada 20 Februari 2017, 18:56 WIB

Bandung.merdeka.com - Hafidz Trijatnika (26) harap-harap cemas. Sudah sepekan lebih dirinya bersama anggota keluarga lain terus mencari Yetti Resmiati (60). Yetti adalah ibunya yang tiba-tiba pergi meninggalkan rumah tanpa diketahui penyebabnya, pada Minggu (12/2) lalu. Hingga kini belum diketahui rimbanya.

Hafidz dan keluarga yang sudah kalang kabut mencari keberadaan ibunya tersebut akhirnya melaporkan peristiwa itu pada kepolisian. Laporan bernomor STPL/77/II/2017 masuk ke SPKT Polda Jabar, Senin (20/2) ini. Harapannya dengan masuknya laporan itu, ibunya bisa segera ditemukan kepolisian.

Dia menceritakan, awal mula hilangnya Yetti yang tiba-tiba meninggalkan kediamannya di Jalan Teluk Buyung Kaler nomor 91, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Pada Minggu pagi sekitar pukul 07.00 WIB, Yetti pergi meninggalkan rumah tanpa berpesan sedikitpun. Waktu bergulir terus sampai sore hari, kecurigaan mulai muncul. Nenek dua cucu itu sebelumnya tidak pernah pergi tanpa ada kabar.

"Sampai sorenya jam 16.00 WIB kok tiba-tiba ibu kirim sms. Isinya mau belajar ilmu agama, dan bilang ingin cerai dengan ayah saya," kata Hafidz di Bandung, Senin (20/2). Tentu orang seisi rumah sangat kaget dengan pesan singkat itu‎. Orang rumah coba mengkonfirmasi tapi sudah susah dihubungi.

Dia meyakini selama ini rumah tangga yang dibina orang tuanya baik-baik saja. Sehingga dia yakin jika ibunya pergi bukan karena alasan bahtera rumah tangga.

"Saya yakin ada hal yang tidak benar di belakang ibu saya. Seperti dihipnotis" kata Hafidz. Keyakinan itu bukan tanpa sebab. Soalnya, dua bulan ini sikap ibunya berubah. "Asalnya periang malah jadi pendiam. Terus ayah saya juga pernah pergok ibu yang sedang ditelpon pada malam hari."

Dari situlah kecurigaan Yetti dihipnotis muncul. Berbagai cara sempat dilakukan, dimana salah satunya melacak nomor ibunya. Diketahui keberadaan Yetti berada di daerah Banjar Baru, Kalimantan Selatan.

Dia berharap dengan laporan yang sudah dilakukan, kepolisian ‎bisa segera menemukan ibunya itu. Adapun ciri-cirinya tinggi 160 setimeter, perawakan sedang, tidak terlalu gemuk tidak terlalu kurus, kulit kuning langsat serta berjilbab. Bagi yang mengetahui keberadaan Yetti, bisa menghubungi ke nomor ponsel di 081368254257 atau 082128478936.

Tag Terkait