Pembangunan Pasar Sarijadi Kota Bandung rampung 100 persen

Oleh Mohammad Taufik pada 13 Februari 2017, 18:41 WIB

Bandung.merdeka.com - Setelah sempat mangkrak, pembangunan Pasar Sarijadi akhirnya rampung 100 persen. Pasar Sarijadi yang sebelumnya identik dengan tempat yang kotor dan becek, kini mulai berubah
menjadi pasar yang modern.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat meninjau Pasar Sarijadi, Senin (13/2).

"Pembangunan sudah selesai 100 persen, tinggal ditempati oleh para pedagang. Pasar yang identik dengan kotor dan becek akan terbantahkan dengan hadirnya Pasar Sarijadi ini. Karena itu, kita akan desain pasar ini seperti musium yang enak dan bersih sehingga pedagang dan pembeli akan sama-sama nyaman saat bertransaksi," ujar Ridwan.

Proses pembangunan Pasar Sarijadi sendiri telah dimulai pada Januari 2015 lalu dan pada Februari 2017 ini pembangunan sudah 100 persen dan siap ditempati oleh pedagang. Pasar Sarijadi ini akan ditempati 60 persen pedagang tradisional seperti sayur-sayuran dan akan disediakan tempat untuk Food court supaya pengunjung bisa menikmati makanan di tempat.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, tembok atau dinding yang berada di pasar Sarijadi akan dibuat artistik untuk memanjakan mata pengunjung. Diantaranya akan dipasang tanaman menjalar sepanjang tembok dan seni lukis mural yang digambar oleh seniman Kota Bandung. Ditambah akan dibuat pameran foto pedagang, dimana semua pedagang difoto lalu ditempel di belakang lapak dagangnya.

"Jangan ada dinding yang kosong nanti tembok atau benteng ini coba pasang tanaman menjular atau pot gantung sehingga segar dilihat. Selain itu semua pedagang difoto lalu fotonya ditempel di belakang lapaknya, nanti kasih juga gambar mural yang digambar oleh seniman Kota Bandung," katanya.

Pasar yang terdiri dari 4 lantai tersebut, akan dimaksimalkan lahannya. Sehingga tidak ada lahan yang kosong. Emil menyarankan kepada PD Pasar untuk menyediakan meja dan bangku untuk para pengunjung beristirahat.

"Pemanfaatan lahan harus di maksimalkan. Jika ada lahan kosong dibuat meja-meja dan kursi dengan tema industrial dengan dibuat pakai besi-besi untuk duduk bagi para pengunjung," katanya.

Selain tempat untuk berdagang, pasar Sarijadi ini menyediakan 12 kamar untuk dijadikan kantor atau penginapan sewa kerja bagi siapapun yang ingin menginap di tempat ini. Funitur untuk berdagang sendiri disediakan oleh pihak PD pasar dan diperkirakan 2 sampai 3 bulan ke depan akan resmi dibuka.

"12 kamar yang tersedia dilantai 2 bisa dimanfaatkan untuk kantor atau disewakan kepada siapapun yang ingin menginap di sini. Untuk funitur akan disediakan pihak PD pasar. Insya Allah 2 sampai 3 bulan ke depan akan saya resmikan kepada publik," ucapnya.

Emil berharap, pasar Sarijadi akan menjadi pasar kreatif pertama di Indonesia. Dia menegaskan kepada pengelola untuk mendahulukan warga sekitar untuk mendapatkan hak berjualan di pasar Sarijadi.

"Kita harapkan akan menjadi pasar kreatif, akan kita pikirkan jenis-jenis barangnya. Saya ingin warga lokal yang didahulukan untuk mendapatkan lapaknya lalu PKL yang ada dekat sini ditarik ke dalam dan jangan ada oknum yang memasukkan pedagang sembarangan," ujarnya.

Tag Terkait