Jaringan 4.5G dari XL sudah perkuat wilayah Bandung

Oleh Mohammad Taufik pada 07 Februari 2017, 11:57 WIB

Bandung.merdeka.com - Setelah sukses dengan jaringan 4G sejak beberapa tahun silam, kini PT XL Axiata Tbk secara resmi meningkatkan kualitas jaringan dengan hadirnya 4.5G. Tak hanya di wilayah Jabodetabek, Yogyakarta dan Jawa Tengah, 4.5G kini hadir di Kota Kembang.

Vice President XL Central Region, Rd Sofia Purbayanti, mengatakan hadirnya 4.5G ini merupakan upaya dari inovasi dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan. Kini, implementasi BTS 4.5G hadir guna mendukung jaringan 4.5G tanpa perlu upgrade BTS.

"Dengan adanya peningkatan kualitas jaringan merupakan salah satu bagian penting dari upaya XL meningkatkan kualitas layanan secara menyeluruh," ujar Sofia saat ditemui dalam acara jumpa wartawan di Graha XL, Jalan RE Martadinata, Senin (6/2).

Teknologi 4x4 MIMO dengan menggandakan jumlah cabang antena BTS dari 2x2 menjadi 4x4 telah diimplementasikan di beberapa wilayah. Kehadiran teknologi ini memberikan manfaat positif dengan adanya kenaikan kecepatan data, kekuatan penetrasi sinyal dan kestabilan akses data.

BTS 4.5G ready ini juga sudah mendukung teknologi high modulation 256 QAM yang menaikkan kecepatan layanan data 30 persen di atas jaringan 4G. BTS 4G LTE XL juga sudah siap untuk implementasi penggabungan frekuensi LTE 1800 MHz dengan LTE 2100 MHz.

"Bila diberikan izin oleh pemerintah guna memberikan kapasitas yang lebih lebar pada layanan data yang dari tahun ke tahun meningkat secara tajam maka teknologi netral 2100 MHz akan diimplementasikan," ujarnya.

Untuk 2017, XL akan meneruskan upaya peningkatan kualitas dan perluasan jaringan dengan menganggarkan lebih dari 80 persen dari belanja modal (capex). Beberapa rencana yang akan dilakukan terkait hal ini antara lain adalah melanjutkan perluasan wilayah cakupan layanan dengan memanfaatkan layanan 3G melalui frekuensi 900MHz ke wilayah-wilayah baru yang belum tersedia layanan Data.

Selain itu, XL juga terus meningkatkan kualitas layanan data melalui perluasan layanan 4G LTE di wilayah-wilayah yang memiliki kebutuhan data tinggi di Indonesia. Untuk itu, pembangunan jaringan fiber optic juga akan terus digelar, terutama di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.