Emil klaim bangunan Teras Cihampelas cuma ada di Bandung dan New York

Oleh Mohammad Taufik pada 04 Februari 2017, 12:36 WIB

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meresmikan Skywalk Cihampelas atau yang kini telah diberi nama Teras Cihampelas, Sabtu (4/2). Mulai dibangun sejak September 2016 lalu, bangunan senilai Rp 45 miliar ini selesai dibangun awal 2017.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, pembangunan Teras Cihampelas merupakan komitmen Pemkot Bandung di bidang infrastruktur. Dia ingin menghadirkan inovasi pembangunan dengan membuat jalur pejalan kaki di atas jalan raya.

"Menata kota itu tidak mudah karena multidimensi. Karena tidak mudah, harus kreatif. Di dunia kota yang sempit, membangun itu tidak selalu di atas tanah, bisa di atas jalan dan membangun itu bisa di bawah tanah. Untuk itu kita menghadirkan inovasi, Teras Cihampelas Ini salah satunya," ujar Emil.

Teras Cihampelas ini memiliki panjang 450 meter dan lebar 7 meter. Selain diperuntukan untuk pejalan kaki, Teras Cihampelas juga menampung 192 PKL Cihampelas. Beragam fasilitas juga telah tersedia mulai dari toilet, kursi, hingga musala. Tak hanya itu, di Teras Cihampelas juga dibangun taman-taman mini.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengklaim bangunan Teras Cihampelas merupakan bangunan pertama di Indonesia dan kedua di dunia setelah New York.

"Kalau boleh Saya klaim ini pertama di Indonesia. Kalau di dunia, pertama di New York, hanya beda bentuknya saja. Di sini, kiri-kanan ada pohon dan ada dagangannya," kata Emil.

Emil berharap dengan adanya bangunan ini dapat membuat warga Bandung menjadi warga paling bahagia se-Indonesia. Selain itu juga Indonesia dapat mendatangkan wisatawan dari luar kota untuk datang ke Bandung.

"Wisatawan yang datang ke Bandung itu ada 6 juta setahun, tertinggi se Indonesia untuk destinasi kota. Belanja-nya Rp 1 juta rata-rata. Jadi 6 juta kali Rp 1 juta ada Rp 6 triliun perputaran uang wisatawan. Doakan visi misi ini lancar, sehingga wisatawan juga akan hadir," tuturnya.