Petugas Lapas di Jawa Barat minim, satu orang awasi 300 nara pidana
Ilustrasi Tahanan
Bandung.merdeka.com - âKementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat mengeluhkan minimnya jumlah petugas lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan yang ada. Dari angka ideal 1 : 20 yakni satu petugas mengawasi 20 narapidana, tapi yang ada saat ini yakni 1 : 300.
Dengan kondisi demikian, ancaman berita napi kabur âbisa saja terjadi. Seperti halnya yang marak belakangan ini. "Kendalanya memang kita kekurangan pegawai banget," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Susy Susilawati di Gedung Sate, Bandung, Kamis (2/2).
Contoh kasus yang terjadi saat ini. Petugas Lapas di Cikarang tidak seimbang dengan jumlah napi yang mencapai 1.000 orang, sementara jumlah petugas jaganya cuma tiga orang. Begitu juga dengan Rutan di Depok. "Lebih dari seribu yang jaga tiga orang," tuturnya.
Namun kondisi yang ada sekarang menurutnya membuat 1.000 orang narapidana hanya diawasi 20 orang petugas saja.
Kemenkuham Jabar sudah mengajukan penambahan petugas lapas agar bisa lebih ideal. "Sudah diajukan (penambahannya) berulang-ulang cuma belum dipenuhi," katanya.
Dia mencatat saat ini jumlah narapidana di 31 lapas yang ada di Jabar berjumlah 21.000. "Ada (satu) petugas mengawasi 250 orang, harusnya ini (satu petugas) mengawasi 50 orang," ujarnya.
LPDP Lakukan Transplantasi Karang dan Pemberdayaan Masyarakat
Novo Nordisk Indonesia Menerapkan Pendekatan Holistik
Kepengurusan IESPA 2021-2026 Baru Siap Dorong Jutaan Gamers Jawa Barat
SimpleDesa dari SVN di KBB Beri Kemudahan Bagi Kepala Desa
Segudang Manfaat Elok Terasa di Desa Wisata Stone Garden
Tahun Ini, Sertifikasi Gratis TKDN dari Kemenprin Telah Lampaui Target
Jelang KTT G20 2022, Sebuah Dialog Digelar Guna Membangun Kolaborasi
384 Pembalap Ramaikan Teras Caf 1st Series di Lembang
Karier.mu dan Kartu Prakerja Bantu Asah Kompetensi Diri
Donatur Loyal Rumah Zakat Bisa Dapat Happiness Card, Ini Keuntungannya