Pemkot Bandung akan bangun 10 microlibrary baru di tiap kecamatan

Oleh Mohammad Taufik pada 31 Januari 2017, 19:24 WIB

Bandung.merdeka.com - Pemkot Bandung akan membangun 10 microlibrary baru pada tahun ini. Pembangunan 10 microlibrary tersebut rencananya akan disebar ke setiap kecamatan di Bandung.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, lokasi penempatan microlibrary itu masih dalam tahap pembahasan oleh para camat dan akan ditentukan dalam pekan ini. Pertimbangannya, lokasi pendirian microlibrary tersebut harus di tanah milik pemerintah kota.

"Belum dihitung, masih disurvei. Kan harus tanahnya pemkot. Di tempat yang padat penduduk dan banyak anak-anak," ujar Ridwan kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Selasa (31/1).

Selain sepuluh perpustakaan mini itu, saat ini akan dibangun pula empat microlibrary di empat lokasi dan telah memiliki desain. Tiap-tiap desain dibuat unik sehingga diharapkan akan menarik masyarakat untuk datang ke perpustakaan.

"Inilah contoh bagaimana kita ingin meningkatkan budaya literasi, budaya membaca, tapi dengan konsep jemput bola, memperbanyak perpustakaan-perpustakaan yang unik dan keren di wilayah-wilayah padat penduduk," ucap pria yang akrab disapa Emil ini.

Adapun untuk keempat lokasi tersebut yakni Alun-Alun Bandung, Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong, Taman Lansia, dan Taman Tegalega. Tiap lokasi akan dirancang agar fungsinya tidak sekadar perpustakaan tetapi juga ruang kegiatan masyarakat.

Pembangunan perpustakaan akan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan, seperti Pertamina, Telkomsel, Manila Water, dan Bank BJB. Keempat perusahaan tersebut telah siap menggelontorkan dananya untuk mewujudkan hal tersebut.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga memberikan fasilitasi senilai kurang lebih Rp 3 miliar untuk membangun Taman Bacaan Masyarakat dan perpustakaan di Mall. Bantuan tersebut akan bisa digunakan setelah proses administrasi selesai.

Sebelumnya, pemerintah kota telah membangun microlibrary di Jalan Bima. Tujuan pembangunan microlibrary tersebut untuk meningkatkan budaya membaca di Kota Bandung.

Tag Terkait