Aksi bela rakyat 121, ratusan mahasiswa di Bandung lakukan aksi jalan

Oleh Mohammad Taufik pada 12 Januari 2017, 11:38 WIB

Bandung.merdeka.com - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Jabar menggelar unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (12/1). Unjuk rasa ini merupakan bagian dari aksi bela rakyat 121 yang dilakukan oleh anggota Badan Eksekutif Manusia (BEM) Seluruh Indonesia.

Massa yang semula berkumpul di depan Kampus Universitas Padjadjaran, Jalan Dipatiukur kemudian melakukan longmarch menuju Kantor Gubernur Jawa Barat (Gedung Sate). Di depan Gedung Sate para mahasiswa melakukan orasi.

Koordinator Aksi Novi Firmansyah, mengatakan aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah atas kenaikan sejumlah komoditas. Dia menyebut sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan seperti harga sembako, tarif dasar listrik, BBM hingga kenaikan tarif penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang mengakibatkan biaya administrasi pembuatan STNK naik.

"Ada empat kenaikan komoditas yakni PNBP di Polri yang mengakibatkan biaya administrasi naik. Ada kenaikan sembako, harga cabai yang terus melonjak, BBM dan juga tarif dasar listrik yang diakibatkan dicabutnya subsidi," kata Novi kepada wartawan di sela aksi.

Menyikapi hal tersebut, pihaknya menyampaikan tiga tuntutan kepada pemerintah. Tuntutan pertama yakni meminta pemerintah segera menyesuaikan tarif kenaikan harga komoditas di atas sesuai dengan kemampuan daya beli masyarakat berdasarkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 dan target pertumbuhan ekonomi tahun 2017.

Kemudian menuntut Pemerintah menyelesaikan permasalahan di tingkat hulu, memperbaiki saluran pemasaran dan melakukan operasi pasar secara berkala untuk menstabilkan harga cabai di pasaran. Selain itu mereka juga menuntut pemerintah melakukan evaluasi secara berkala terhadap kebijakan kenaikan harga komoditas di atas dengan disesuaikan pada daya beli masyarakat.

"Jika terdapat permasalahan dan ketidakmampuan masyarakat maka kebijakan tersebut harus ditinjau kembali bahkan dicabut," katanya.

Selepas menyampaikan orasi di depan Gedung Sate, massa mahasiswa kemudian melakukan aksi jalan mundur dari depan Gedung Sate menuju Gedung DPRD Jabar yang berada di Jalan Diponegoro. Aksi ini sebagai bentuk kemunduran pemerintah dalam mengelola negara.

Hingga saat ini massa mahasiswa masih berorasi di depan Gedung DPRD Provinsi Jabar. Dengan kawalan ketat anggota kepolisian, aksi mahasiswa berjalan kondusif. Arus lalu lintas di Jalan Diponegoro pun masih bisa dilalui oleh kendaraan.

Seperti diketahui aksi bela rakyat 121 oleh BEM Seluruh Indonesia ini dilakukan di 19 titik di seluruh Indonesia. Selain Bandung, aksi serupa juga dilakukan di Aceh, Padang, Lampung, Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Samarinda, Banjarmasin hingga Merauke.