Nebeng truk dan pikap, Bonek mulai berdatangan ke Kota Bandung
Bandung.merdeka.com - Massa Bonek Mania (sebutan pendukung Persebaya Surabaya) mulai berdatangan ke Kota Bandung, Jumat (6/1). Kedatangan para Bonek Mania ini untuk menghadiri acara Kongres PSSI yang bakal digelar di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, pada Minggu 8 Januari mendatang.
Mengenakan kaos hijau-hijau yang menjadi warna kebesaran tim Persebaya, gelombang massa para Bonek Mania mulai berdatangan ke Gedung Olahraga (GOR) Pajajaran. Mereka datang ke Kota Bandung dengan menumpang berbagai kendaraan dari Surabaya.
Seperti dituturkan Anto (20), salah satu Bonek Mania. Dia mengaku berangkat dari Surabaya sejak Rabu (4/1). Anto yang datang bersama rombongannya berjumlah 31 orang datang ke Kota Bandung dengan menumpang berbagai kendaraan mulai dari truk, bus, hingga mobil pikap.
"Gerombolanku ada 31 orang. Numpang - numpang kendaraan lewat Jalur Pekalongan, Cirebon. Terakhir naik truk sampai ke sini," ujar Anto kepada Merdeka Bandung saat ditemui di GOR Pajajaran, Jumat (6/1).
Menurut Anto, sesampainya di Kota Bandung, ada petugas kepolisian yang mencegat kedatangan mereka. Anto bersama rombongannya kemudian diarahkan ke GOR Pajajaran. "Pas naik truk tak cegat sama polisi. Terus dianter ke sini (GOR Pajajaran)," katanya.
Hal senada juga diungkapkan, Yuli Herianto (23). Pemuda asal Jemur Wonosari ini mengaku datang ke Bandung bersama sembilan rekannya. Yuli pun datang ke Bandung dengan menumpang kendaraan secara estafet. "Kita naiknya estafet. Naik dari truk ke truk bus ke bus. Terakhir naik pick up," katanya.
Anto mengaku kedatangannya ke Kota Bandung untuk memberikan dukungan terhadap klub kesayangannya yang terkena sanksi dari PSSI, dimana status keanggotaan Persebaya dicabut.
Berdasarkan catatan, jumlah bonek yang datang ke GOR Pajajaran hingga pukul 11 siang mencapai 140 orang. Gelombang massa Bonek diperkirakan akan terus berdatangan hingga Sabtu besok. Rencananya ada 3000 Bonek Mania yang akan datang ke Bandung.
Seperti diketahui, Kongres PSSI akan digelar 8 Januari mendatang di Hotel Aryaduta, Kota Bandung. Salah satu agendanya ialah membahas status keanggotaan klub-klub yang terkena sanksi PSSI, salah satunya Persebaya.
Â