Begini rumus Pemkot Bandung jaga pertumbuhan ekonomi di 2017

Oleh Mohammad Taufik pada 05 Januari 2017, 11:03 WIB

Bandung.merdeka.com - Pertumbuhan ekonomi Kota Bandung tercatat berada di angka sekitar 7 persen. Pertumbuhan ekonomi Kota Bandung disebut-sebut menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia karena selain angkanya mengungguli kota/kabupaten lain juga melebihi angka pertumbuhan ekonomi nasional.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membocorkan rumus untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Kota Bandung agar tetap stabil, bahkan lebih meningkat di tahun 2017. Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut salah satu rumus yang dia jalankan selama menjabat sebagai wali kota yakni dengan menyeimbangkan pola ekonomi antara ekonomi investasi dengan ekonomi kerakyatan.

"(Investor) yang besar-besar kita fasilitasi, ekonomi kerakyatan kita lindungi. Maka (program) seperti kredit melati diperbesar, e-warung diperbanyak, subsidi, anggaran kemiskinan kita perkuat. Jadi investor-investor besar kita fasilitasi, dipermudah urusannya, perizinannya. Ekonomi itu bergerak pada saat kombinasi investasi dan gerak ekonomi kerakyatan yang terlindungi. Itu rumusnya begitu," ujar Emil kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Rabu (4/1).

Menurut Emil, pola ekonomi yang seimbang antara ekonomi investasi dengan ekonomi kerakyatan membuat ekonomi di Kota Bandung terus tumbuh. Dia menyebut pertumbuhan ekonomi Kota Bandung saat ini terbaik di Indonesia.

"Makanya kita enggak bisa hanya ekonomi kerakyatan, sementara ekonomi investasi enggak kita gerakkan, itu geraknya lambat. Makanya kita (pertumbuhan ekonomi Bandung) 7 - 8 persen. Pertumbuhan ekonomi kita tidak turun, 7 - 8 persen ini kan salah satu yang tertinggi di Indonesia," katanya

Untuk lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Bandung, Emil mendorong para wirausahawan di Kota Bandung untuk terus berinovasi menciptakan produk yang diminati oleh masyarakat luas. Terlebih ekonomi kreatif menjadi andalan ekonomi Kota Bandung.

"Karena orang datang ke Bandung buang duit. Maka saya imbau para kreatif - kreatif untuk selalu menciptakan hal-hal baru yang membuat orang mau membeli apapun itu. Kreativitas dalam transportasi, pelayanan, service, jasa, produk," ujarnya.